Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal Indonesia Emas 2045. Jokowi menyebut, masa itu nantinya yang akan menikmati adalah kaum-kaum muda.
Awalnya Jokowi menerima buku 'Peta Jalan Indonesia Emas' yang diberikan oleh Ketua Kadin RI Arsjad Rasjid. Jokowi mengatakan, pemerintah tentunya akan menggunakan ilmu dari buku itu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Yang terakhir mengenai penyerahan buku peta jalan Indonesia Emas yang diberikan oleh Bapak Arsjad Ketua Kadin Indonesia kepada pemerintah. Ini akan kita pakai sebagai bahan dalam merencanakan peta jalan menuju Indonesia Emas di tahun 2045," kata Jokowi dalam acara malam apresiasi Nusantara yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/9).
"Nanti yang menikmati adalah yang muda-muda ini, nih, nih (sambil menunjuk penonton)," tambahnya.
Selanjutnya, Jokowi sempat melakukan 'prank' kepada para penonton dengan menawarkan sepeda gratis. Usai menawarkan, dia mengaku tak bawa sepeda.
"Siapa yang ingin sepeda? Saya tidak bawa sepeda," katanya.
Berharap
Jokowi juga mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah pekerjaan yang sangat besar. Jokowi berharap pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan RI tahun 2024 bisa dilakukan di IKN.
"Ini adalah pekerjaan besar, pembangunan ini adalah pekerjaan yang sangat besar dan kita harapkan tahun depan kita sudah bisa upacara 17 Agustus, upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.
Jokowi kemudian bertanya kepada hadirin apakah setuju bahwa upacara HUT RI tahun 2024 dilakukan di IKN.
"Bapak, ibu, setuju? Bapak, ibu, setuju? Bapak, ibu, setuju? Bapak, ibu, setuju?" tanya Jokowi dijawab kata setuju oleh hadirin.
Jokowi menambahkan berbagai pembangunan di IKN telah dimulai. Salah satunya pembangunan Hotel Nusantara.
"Kemarin sudah dilakukan peletakan batu pertama dimulai pembangunan hotel di sini, hotelnya bintang lima," jelasnya.
Selain itu, pembangunan rumah sakit juga telah dimulai. Jokowi juga telah meletakkan batu pertama pembangunan training center untuk tim nasional sepakbola Indonesia.
"Tadi pagi juga sudah dimulai peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit besar di Ibu Kota Nusantara. Tadi pagi juga sudah dimulai peletakan batu pertama pembangunan training center timnas Indonesia untuk sepakbola yang akan dibangun 8 lapangan bola, bayangin 8 lapangan sepakbola," tutur dia.
Tinjau
Jokowi menyatakan anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak mengalami kendala. Ia menyebut progresnya masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.
“Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah,” kata Jokowi dalam keterangannya pada media di IKN, Kalimantan Timur pada Jumat (22/9), usai meninjau perkembangan pembangunan Istana Presiden.
Pemerintah memperkirakan pembangunan IKN dapat menelan biaya Rp 446 triliun. Jika sesuai dengan klaim pemerintah awal, anggaran negara untuk proyek ini hanya sebesar 20 persen atau sekitar Rp 90,4 triliun. Sisanya akan dicari dengan dua skema kemitraan pemerintah dan badan usaha sebesar Rp 252, 5 triliun serta investasi swasta senilai Rp 123, 2 triliun.
Sejauh ini, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai total Rp 66, 89 triliun sudah habis untuk persiapan serta pembangunan berbagai infrastruktur penunjang IKN, terutama yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan seluas 6.671 hektar. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam rapat bersama badan anggaran DPR pada Senin lalu, mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 3,1, triliun untuk 2024.
Menurut Jokowi, pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.
"Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Jokowi.
Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.
"Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di IKN.
Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.
"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN.
Pasang Bilah Pertama
Jokowi juga memasang bilah pertama Istana Garuda yang akan menjadi kantor presiden di IKN.
Jokowi menyanjung progres pembangunan Istana Garuda. Dia menyebut proses pengerjaan lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan.
"Progres kantor presiden yang ada di Ibu Kota Nusantara, September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, Istana Garuda bakal memiliki tinggi 77 meter. Gedung berbentuk burung Garuda itu akan terbentang sepanjang 177 meter di atas bukit.
Butuh 4.650 bilah untuk melapisi kantor baru Jokowi itu. Jokowi menargetkan Istana Garuda rampung setelah Pemilu Serentak 2024.
"Mudah-mudahan nanti kita selesai di Maret karena kita ada 465 modul di mana satu modulnya itu ada 10 sehingga kita mempunyai 4.650 bilah yang akan dipasang mulai hari ini," ujar Jokowi.
Kantor presiden di IKN akan berbentuk burung Garuda yang sedang mengepakkan sayap. Kompleks istana presiden di IKN didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta.
Nyoman awalnya hanya mendapat tanah 50 hektare untuk membangun kompleks itu. Setelah revisi berkali-kali, Jokowi memberi Nyoman lahan 100 hektare untuk berkreasi. Satu permintaan Jokowi adalah 80 persen kompleks berupa hutan dan kawasan hijau.
"Ini adalah keputusan terakhir bahwa desain sudah disetujui oleh Presiden. Presiden berpesan kepada saya suruh mengawal desain ini," ungkap Nyoman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu 5 Januari 2022.
"Delapan kali kita [revisi]," imbuhnya. (Detikcom/Tempo.co/CNNI/a)