Kader Muda Demokrat Usulkan KLB PD, Satgas Rajawali akan Melawan

* 34 Ketua DPD Ikrar Kesetiaan di Cikeas

616 view
Kader Muda Demokrat Usulkan KLB PD, Satgas Rajawali akan Melawan
(Rahmat Fathan/detikcom)
Foto: Jumpa pers Kader Muda Demokrat 

Jakarta (SIB)

Kader Muda Demokrat (KMD) mengusulkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD). Organisasi sayap Partai Demokrat itu mengklaim memiliki hak suara untuk mengusulkan diselenggarakannya KLB.

Wakil Komisi Dewas DPP Partai Demokrat, HM Darmizal menjelaskan Kader Muda Demokrat memiliki hak suara dalam Kongres Partai Demokrat pada 2020 lalu. Sehingga, organisasi sayap partai itu berhak pula mengusulkan adanya KLB.

"Pemilik sah suara, pemilik hak bicara dapat menyampaikan pesan-pesannya. Yang menetapkan KLB itu pemilik hak suara. Pemilik hak bicara itu boleh membangun narasi-narasi selagi itu kepentingannya adalah untuk kebaikan," ujar Darmizal dalam jumpa pers yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).

Dia menyampaikan, isu-isu kudeta di tubuh Partai Demokrat telah bergulir secara eskalatif dan masif. Terlebih, semenjak Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono secara terang-terangan telah mengungkap isu tersebut ke khalayak.

"Hari ini datang dan bergabung, salah satu pembuktian KLB semakin bergulir deras dan tak bisa ditahan lagi. Kader Muda Demokrat yang memiliki hak suara kongres ingin mendukung KLB dapat dilaksanakan dengan segera, dengan tujuan perbaikan menyeluruh dan menjadikan kembali Demokrat berjaya dalam menyongsong Pemilu 2024," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Kader Muda Demokrat, Aswin Ali Nasution menyebut, telah ada krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan terhadap Partai Demokrat. Maka, dia meminta KLB segera dilaksanakan.

"KMD memandang adanya krisis kepercayaan dan krisis kepemimpinan. Harusnya pemimpin itu lebih egaliter, lebih humanis. Maka kami mendukung sekali KLB dan meminta dengan hormat dan santun, kita minta ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono untuk mundur," kata Aswin.

Lawan KLB

Konferensi pers Kader Muda Demokrat (KMD) sempat terhenti karena kedatangan seseorang yang mengaku sebagai anggota Satgas Rajawali Partai Demokrat (PD). Orang tersebut menyatakan akan melawan pihak-pihak yang ingin mengadakan kongres luar biasa (KLB) PD.

"Pak Darmizal izin, saya Manatap Simanjuntak, saat ini saya dan Satgas Rajawali di DPP, biar nanti jelas semuanya. Tentunya saya mendukung perbaikan partai, sangat mendukung. Tapi dengan sangat jelas saya sampaikan di sini, untuk KLB jelas saya tolak," ujar seseorang yang mengaku dari Satgas Rajawali Partai Demokrat, dalam konferensi pers yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).

"Kami akan lawan KLB. Jelas," ucapnya menambahkan.

Pernyataan itu sontak langsung ditanggapi politisi senior Partai Demokrat, Tri Yulianto yang turut hadir dalam acara konferensi pers.

"Silakan saja, silakan saja" kata Tri.

Orang yang mengaku dari Satgas Rajawali PD itu kemudian kembali berbicara. Menurutnya, hanya orang yang haus kekuasaan yang ingin menggelar KLB.

"KLB itu hanya untuk orang-orang yang memang haus kekuasaan. Itu saja. Terima kasih banyak," tutur perwakilan Satgas Rajawali Partai Demokrat itu yang langsung meninggalkan lokasi.

Setelah itu, politisi senior PD, HM Darmizal menyampaikan pendapatnya. Darmizal menyebut jabatan apapun hanya bersifat sementara.

"Itulah demokrasi, dan ini semakin terbuka. Kawan-kawan DPC, kawan-kawan DPD, kawan-kawan DPRD, begitulah berdemokrasi dan jangan takut. Jangan tertutup, jangan apriori, jangan buruk sangka," ujar Darmizal.

"Mari kita besarkan Partai Demokrat dengan rasa cinta dan penuh bangga. Jabatan itu hanya sebentar," imbuhnya.

Ikrar Kesetiaan

Isu kudeta terhadap Partai Demokrat (PD) masih panas setelah Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY turun gunung langsung memberi penjelasan. Terkini, Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono menyaksikan langsung ikrar kesetiaan 34 ketua partai tingkat daerah atau DPD.

Dalam keterangan resmi PD, Kamis (25/2), ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia membacakan ikrar setia, tunduk, dan patuh pada konstitusi Partai Demokrat, yang telah menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat pada 2020 serta mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Ikrar ini disampaikan langsung kepada AHY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/2).

Pembacaan ikrar dilakukan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Ni'matullah, didampingi 33 ketua DPD Partai Demokrat lainnya.

Poin selanjutnya dari ikrar kesetiaan tersebut adalah para ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia bertekad melawan pelaku kudeta atau yang diistilahkan PD sebagai Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD). Para ketua DPD PD juga meminta DPP memecat kader yang berkhianat dan melanggar etika politik.

Selanjutnya, para ketua DPD Partai Demokrat tersebut bertekad membangun dan membesarkan partai yang disebut sedang bangkit dan diterima publik. Ikrar para ketua DPD partai itu disebut PD menggambarkan kesolidan secara nyata dalam menyikapi isu kudeta.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky menegaskan ikrar para ketua DPD Partai Demokrat menutup peluang kongres luar biasa (KLB). Herzaky mengatakan, dalam AD/ART Partai Demokrat, salah satu syarat sah KLB adalah mendapat persetujuan dua pertiga ketua DPD sebagai pemilik suara.

"Sedangkan 34 DPD, alias 100 persen DPD, sudah menyampaikan ikrar kesetiaan pada hasil Kongres V tahun 2020, yang menetapkan AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang sah," jelas dia. (detikcom/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com