Kapolri Soal Bentrok PT GNI: 71 Orang Diamankan, 17 Orang Jadi Tersangka

* Bentrokan Dipicu Prokasi Terkait Ajakan Mogok Kerja

205 view
Kapolri Soal Bentrok PT GNI: 71 Orang Diamankan, 17 Orang Jadi Tersangka
Foto: Grandyos Zafna
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Jakarta (SIB)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada puluhan orang yang diamankan polisi, buntut bentrokan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

"Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang diamankan," kata Sigit dalam siaran pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/1).

"(Sebanyak) 17 orang saat ini ditetapkan sebagai tersangka," lanjut Sigit.

Sigit menjelaskan, bentrokan itu terjadi di kawasan smelter PT GNI. Pemicunya adalah provokasi yang muncul untuk mengajak mogok kerja dengan tuntutan masalah industrial yang sedang dirundingkan. Ada provokasi yang diiringi cerita bahwa ada TKI yang dipukul TKA.

Kata dia, ada 1.300 TKA yang memiliki keahlian di PT GNI saat ini. Ada 11 ribu TKI yang bekerja di kawasan tambang nikel itu. Jumlah TKI akan ditambah menjadi 30 ribu.

Bentrokan terjadi antara karyawan WNA dan WNI di PT GNI, Sabtu (15/1). Akibatnya, dua pekerja yang masing-masing 1 TKI dan 1 TKA tewas. Sembilan orang lainnya luka-luka.

Dipicu Provokasi


Kapolri JenderalListyo Sigit Prabowo mengungkap, dugaan pemicu bentrokan maut di PT GNI. Sigit mengatakan, bentrokan dipicu provokasi terkait ajakan mogok kerja.

"Bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI ini dipicu adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja dan ada beberapa peristiwa yang terkait masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan," kata Sigit.

Sigit mengatakan muncul unggahan viral yang seolah-olah telah terjadi pemukulan tenaga kerja asing (TKA) terhadap tenaga kerja lokal. Dia mengatakan hal itu diduga memicu bentrokan maut.

"Kemudian muncul viral seolah-olah telah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI ini yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan," ucapnya.

Bentrokan tersebut menyebabkan dua orang tewas. Kedua korban adalah warga negara China dan warga negara Indonesia berinisial XE dan MS.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com