Kasus Baru Covid-19 dan Angka Meninggal Bertambah di Sumut

* Tim PIE Satgas Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik

305 view
Kasus Baru Covid-19 dan Angka Meninggal Bertambah di Sumut
Foto Dok/Leo Bukit
dr Aris Yudhariansyah MM

Medan (SIB)

Kasus baru Covid-19 angka pasien dan meninggal di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Data yang diterima, Jumat (7/5), kasus baru bertambah 95 orang, sembuh bertambah 76 orang dan meninggal bertambah 1 orang.


Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan sehari sebelumnya kasus baru yang masuk 81 orang, sembuh 60 orang dan meninggal 4 orang. "Total kasus 29.900 orang, sembuh 26.575 orang dan meninggal 983 orang," kata Aris.


Ia menyebutkan, kasus baru didapatkan dari Medan 38 orang, Deliserdang 30 orang, Labuhanbatu Utara 15 orang, Karo 5 orang, Serdangbedagai 4 orang, Dairi 3 orang. Angka kesembuhan didapatkan dari Medan 39 orang, Deliserdang 37 orang.


Kasus meninggal didapatkan dari Deliserdang 1 orang. "Kasus suspek kembali bertambah 25 orang, jumlahnya menjadi 856 orang," sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut ini.


Ia menyampaikan kasus Covid-19 di Medan mencapai 15.610 orang setelah bertambah 38 orang, angka kesembuhan 14.336 orang setelah bertambah 39 orang, kasus meninggal tetap 470 orang.


Selanjutnya, kasus di Deliserdang mencapai 4.433 orang setelah bertambah 30 orang, angka kesembuhan 3.547 orang setelah bertambah 37 orang, meninggal 149 orang setelah bertambah 1 orang.


Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di 26 rumah sakit se-Sumut kembali bertambah. Pasien pertanggal 7 Mei 2021, mencapai 1.108 orang, sehari sebelumnya 1.096 orang. "Pasien konfirmasi dirawat sebanyak 930 orang, suspek 178 orang dan isolasi mandiri 1.412 orang," sebutnya.


Patuhi

Sementara itu, Tim Penyakit Infeksi Emerging Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (PIE Satgas Sumut) meminta masyarakat mematuhi aturan larangan mudik lebaran 1442 H.


Permintaan itu disampaikan karena pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berbahaya. Di Sumatera Utara sendiri, tingkat kematian akibat Covid-19 masih tinggi yakni 3,3%.


Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Sumut dr Restuti Hidayani Saragih SpPD KPTI Finasim MH Kes mengatakan virus corona di Sumut masih berbahaya karena terus ditemukan kasus baru. Selain itu, angka kematian di Sumut juga masih tinggi.


“Masih kita temukan kasus yang belum bisa dikatakan aman. Data per 5 Mei, total kumulatif kasus terkonfirmasi ada 29.724 orang. Yang sangat memprihatinkan dan masih menjadi PR kita bersama adalah angka kematian atau mortalitas totalnya 978 orang sudah meninggal atau 3,3% dari seluruh total kasus,” kata Restuti kepada wartawan.


Ia menuturkan, saat ini ada 2.307 kasus aktif di Sumut. Kasus aktif adalah orang-orang yang terkonfirmasi dan sedang dalam perawatan isolasi, baik isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri. “Itu ada 2.307 orang atau 7,8%. Jadi bisa disimpulkan bahwa sesuai pandemi global, Sumut masih dalam kondisi bahwa pandemi masih berbahaya,” tutupnya. (SS6/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com