Kasus Baru Covid-19 di Sumut 250, Meninggal 50 Orang

* BOR Covid-19 RS Turun

354 view
Kasus Baru Covid-19 di Sumut 250, Meninggal 50 Orang
Foto Dok/Kemenkes
Laporan Covid-19 di Indonesia

Medan (SIB)

Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tanggal 15 September 2021, sebanyak 250 orang, angka kesembuhan 2.725 orang, meninggal 50 orang. Data itu, diperoleh jurnalis harianSIB.com dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI, Rabu (15/9).


Dengan perkembangan baru itu, Sumut turun ke peringkat kelima sebagai daerah penyumbang kasus baru di Indonesia. Posisi ini diketahui melalui laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI.


Data itu juga mencatat peringkat pertama kasus baru adalah Jawa Timur sebanyak 436 orang, Jawa Barat peringkat kedua sebanyak 384 orang, Jawa Tengah peringkat ketiga sebanyak 332 orang dan DKI Jakarta peringkat keempat sebanyak 305 orang.


Turun

Sementara, tingkat okupansi tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit di wilayah Sumut terus mengalami penurunan. Sebelumnya sempat menyentuh di angka 40 persen lebih, kini turun di kisaran 20 persen.


Berdasarkan data isian tempat tidur Covid-19 rumah sakit yang melaporkan, tingkat utilisasi tempat tidur Covid-19 di Sumut sebesar 27,59 persen. Sedangkan tempat tidur isolasi 18,28 persen. Selama dua minggu terakhir, BOR Covid-19 Sumut terus mengalami penurunan setiap harinya.


Pada awal bulan ini, ICU Covid-19 sempat di angka 43,92 persen. Namun, saat ini turun menjadi 27,59 persen. Begitu juga dengan isolasi Covid-19, pada awal bulan ini mencapai 34,24 persen. Tetapi, kini turun di angka 18,28 persen.


Penurunan juga terjadi terhadap BOR Covid-19 Kota Medan. Sebelumnya berkisar 50 hingga 40 persen, kini hanya sekitar 30 hingga 20 persen. Untuk Kota Medan, saat ini tempat tidur ICU Covid-19 sebesar 31,23 persen dan tempat tidur isolasi 24,62 persen. Sebelumnya, pada awal bulan ini ICU Covid-19 sempat mencapai 53,16 persen dan isolasi 43,82 persen.


Berdasarkan peta risiko BOR Covid-19 rumah sakit di Sumut, saat ini kondisinya masih 'kuning' (hati-hati) dan 'hijau' (dipantau). Selain itu, terdapat juga kondisi yang masih 'merah' (darurat). Kondisi kuning dan hijau ada di 31 kabupaten/kota, sedangkan merah hanya dua kabupaten/kota.


Sementara itu, cakupan vaksinasi tahap I, II, III di Sumut sampai tanggal 14 September 2021 mencapai 4.705.626 dari target 11.419.559 juta jiwa. Jumlah tersebut dilansir dari https://covid19.sumutprov.go.id.


Vaksinasi dosis pertama kepada lansia mencapai 260.762 jiwa, disabilitas dan ibu hamil 973 jiwa, petugas publik 1.345.679 jiwa, SDM kesehatan 91.798 jiwa, masyarakat umum 1.147.948 jiwa, remaja 36.126 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 2.883.286 jiwa.


Vaksinasi dosis kedua kepada lansia mencapai 189.215 jiwa, disabilitas dan ibu hamil 609 jiwa, petugas publik 745.134 jiwa, SDM kesehatan 83.775 jiwa, masyarakat umum 744.275 jiwa, remaja 26.642 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 1.789.650 jiwa.


Kemudian, dosis ketiga tenaga kesehatan 32.690 jiwa. Total sementara vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan ketiga mencapai 4.705.626 juta jiwa. Daerah tertinggi vaksinasi dosis pertama di Sumut yaitu Pakpak Bharat, disusul Samosir, Humbang Hasundutan, Sibolga, dan lainnya.


Sedangkan daerah tertinggi vaksinasi dosis kedua yaitu Pakpak Bharat, Sibolga, Samosir, Humbang Hasundutan. Selanjutnya daerah tertinggi dosis ketiga yaitu Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Toba, dan Nias. (SS6/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com