Kasus Baru Covid-19 di Sumut 55, Meninggal 1 Orang

* Varian Mu Belum Ditemukan di Medan

321 view
Kasus Baru Covid-19 di Sumut 55, Meninggal 1 Orang
Edi Wahyono/detikcom
Ilustrasi Corona

Medan (SIB)

Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tanggal 13 Oktober 2021, sebanyak 55 orang, angka kesembuhan 45 orang, meninggal satu orang.


Sehingga, total kasus mencapai 105.393 orang, angka kesembuhan 101.632 orang, meninggal 2.862 orang. Jumlah ini diperoleh jurnalis harianSIB.com melalui laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI, Rabu (13/10).


Di hari yang sama, Sumut peringkat keenam sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia. Peringkat pertama diraih DKI Jakarta sebanyak 278 orang, Jawa Timur peringkat kedua sebanyak 121 orang.


Jawa Tengah peringkat ketiga sebanyak 116 orang, Jawa Barat peringkat keempat sebanyak 93 orang, Sulawesi Selatan peringkat kelima sebanyak 60 orang, Sumatera Utara peringkat keenam sebanyak 55 orang.


Sebelumnya, kasus corona di Medan sampai 12 Oktober 2021 mencapai 47.872 orang, sembuh 46.544 orang, meninggal 897 orang, kasus aktif 431 orang. Kasus di Deliserdang 16.590 orang, sembuh 16.085 orang, meninggal 421 orang, kasus aktif 84 orang.


Kemudian, Kasus di Pematangsiantar 3.953 orang, sembuh 3.842 orang, meninggal 81 orang, kasus aktif 30 orang. Kasus di Simalungun 3.154 orang, sembuh 2.916 orang, meninggal 196 orang, kasus aktif 42 orang.


Terpisah, penyebaran Covid-19 varian MU yang diawasi WHO sejak Maret lalu belum ditemukan di Kota Medan.


"Sampai sekarang Covid-19 varian MU itu, belum bisa kita pastikan. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, mereka bilang tidak ada," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Mardohar Tambunan, Rabu (13/10).


Ia mengatakan saat ini varian lain yang sudah ditemukan varian Covid-19 Delta, dan varian ini katanya lebih berbahaya dibandingkan dengan varian MU jika ada di Kota Medan.


Menanggapi informasi yang menyebar adanya warga Medan diduga meninggal disebabkan Covid-19 MU, ia menjawab pihaknya belum bisa memastikan, karena sejauh ini memang belum ada temuan kasus untuk varian itu.


Ia menjelaskan situasi kasus Covid-19 di Kota Medan masih terkendali dan level 2 PPKM. "Sekarang kita sedang melakukan percepatan ke level 1. Apa yang kita kejar. Kita sekarang mengejar vaksinasi sebab vaksinasi merupakan salah satu capaian untuk menuju level 1," paparnya.


Ia mengakui kepatuhan protokol kesehatan saat ini memang tidak sempurna, namun tetap berjalan. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Medan sudah bekerja semaksimal mungkin.


Kabar baiknya, ia membeberkan jumlah angka BOR Covid-19 di Medan menurun, angka kematian nol (nihil). Selain itu, untuk mencapai level 1, pihaknya terus menggencarkan testing, tracing dan treatment.


"Untuk ke level 1 ada ketentuan, salah satunya yaitu capaian vaksinasi lansia. Mengejar itu perlu stok vaksin, ini sekarang kita jaga stoknya karena sempat terjadi kekurangan, tapi kita sudah lobi pusat dan siang ini sudah masuk," tutupnya. (SS6/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com