Kasus Harian Covid-19 di Sumut Nihil

* Sikapi Delmicron, Dinkes: Perketat Prokes dan Vaksin

271 view
Kasus Harian Covid-19 di Sumut Nihil
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi  penyuntikan vaksinasi covid-19.

Medan (SIB)

Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 26 Desember 2021, tercatat zero atau nol, sembuh dan meninggal juga nihil.


Total kasus corona di Sumut sebanyak 106.108 orang, angka kesembuhan 103.142 orang, meninggal 2.892 orang. Jumlah tersebut dilansir dari harianSIB.com dan laporan media harian Covid-19 Kemenkes, Minggu (26/12).


Di hari yang sama, Sumut peringkat 16 sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia. Peringkat pertama DKI Jakarta sebanyak 47 orang, Jawa Barat peringkat kedua sebanyak sembilan orang.


DI Yogyakarta peringkat ketiga sebanyak tujuh orang, Jawa Timur peringkat keempat sebanyak lima orang, Papua Barat peringkat kelima sebanyak lima orang, Jawa Tengah peringkat keenam sebanyak empat orang.


Bali peringkat ketujuh sebanyak empat orang, Kepulauan Riau peringkat kedelapan sebanyak tiga orang, Banten peringkat kesembilan sebanyak dua orang, Kalimantan Utara peringkat 10 sebanyak dua orang, Bangka Belitung peringkat 11 sebanyak satu orang.


Kalimantan Tengah peringkat 12 sebanyak satu orang, Kalimantan Timur peringkat 13 sebanyak satu orang, Sulawesi Barat peringkat 14 sebanyak satu orang, Aceh dan Sumatera Utara kasusnya nihil (peringkat 15 dan 16).


Perketat Prokes

Saat ini Indonesia dihebohkan dengan munculnya virus baru dari Covid-19, yaitu virus Delmicron. Menanggapi ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM mengatakan apapun jenis virusnya masyarakat harus tetap memperketat protokol kesehatan dan wajib melaksanakan vaksin sebanyak dua kali.


Ia mengimbau agar untuk tidak mudik dan menunda perjalanan ke luar negeri. "Apapun jenis virusnya sebaiknya masyarakat menjaga prokes dan terpenting saat ini sebaiknya dirumah saja dan menunda keluar negeri. Jika ada gejala merasa tidak enak badan segera ke dokter, saya minta jangan takut," tegasnya.


Berdasarkan berita beredar munculnya Delmicron ini adalah gabungan varian Delta dan Omicron. Para ahli percaya bahwa Delmicron sebenarnya bertanggung jawab atas tsunami Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.


Tidak terlalu sulit untuk diuraikan, menurut para ahli, sebab Delmicron merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron. Delmicron bukanlah varian baru dari virus Covid-19 seperti Alpha, Beta dan lainnya.


Virus ini adalah kombinasi dari dua strain yang ada yakni Delta dan Omicron. Ini adalah varian ganda dari Covid-19 yang menyebar dengan cepat di Barat. Karena Delmicron terbuat dari gabungan varian Delta dan Omicron, maka dianggap sangat menular dan kuat untuk menyebabkan gejala yang parah.


Namun demikian masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan pengetahuan terperinci tentang sifatnya. Sejauh ini gejalanya diperkirakan sebagai kombinasi dari Delta dan Omicron, infeksi Delmicron cenderung menunjukkan gejala yang kurang lebih sama dengan varian induknya.


Tanda-tanda umum meliputi, suhu tinggi, batuk terus menerus, kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan. (SS6/d)


Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com