Kerusuhan Pecah di Prancis, Ribuan Orang Demonstrasi Protes UU Reformasi Pensiun

* Lebih dari 300 Orang Ditahan

273 view
Kerusuhan Pecah di Prancis, Ribuan Orang Demonstrasi Protes UU Reformasi Pensiun
Foto: EPA
BERKUMPUL: Ribuan orang berkumpul dan menyalakan kembang api untuk mengungkapkan kemarahan mereka karena menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun di Place de la Concorde, Paris, Kamis (16/3) malam. 

Paris (SIB)

Pihak berwenang Prancis telah menahan 310 orang setelah kerusuhan pecah pada demonstrasi spontan ribuan orang menentang rancangan undang-undang reformasi pensiun yang diloloskan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron. Mobil-mobil dibakar dan polisi menembakkan gas air mata dalam selama protes yang berlangsung pada Kamis, (16/3) malam.

"Oposisi itu sah, protes itu sah tapi tidak menyebabkan kekacauan," kata Menteri Dalam Negeri Gerard Darmain kepada radio RTL.

Diwartakan Reuters, kerusuhan itu mengingatkan pada protes Rompi Kuning yang meletus pada akhir 2018 karena harga bahan bakar yang tinggi dan memaksa Macron untuk membatalkan sebagian pajak karbon.

Undang-undang reformasi pensiun Macron ini menaikkan usia pensiun Prancis dua tahun menjadi 64 tahun, yang menurut pemerintah sangat penting untuk memastikan sistem tidak bangkrut.

Di parlemen, anggota parlemen oposisi berjanji untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah dan meminta Perdana Menteri Elisabeth Borne untuk mengundurkan diri. Namun, kecil kemungkinan oposisi yang terpecah dapat bersatu untuk menjatuhkan pemerintah.

Pemungutan suara di parlemen kemungkinan akan berlangsung selama akhir pekan atau Senin, (20/3).

Serikat pekerja telah menyerukan hari pemogokan dan demonstrasi nasional yang baru pada Kamis, 23 Maret.

Hadapi Tantangan Terberat

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat menghadapi tantangan terbesar dalam pemerintahannya sejak gelombang protes Rompi Kuning, menyusul kerusuhan yang terjadi, Kamis malam.

Di Paris dan sejumlah kota lain, mobil-mobil dibakar dalam aksi yang diikuti beberapa ribu orang.

Serikat-serikat buruh mendesak pekerja agar bertindak dan mereka sempat memblokir jalan lingkar Paris pada Jumat (17/3).

Perombakan pensiun menaikkan batas usia pensiun dari 62 ke 64 tahun yang ditentang oleh serikat-serikat pekerja dan kebanyakan warga Prancis. Pemerintah berdalih perombakan itu sangat penting untuk memastikan sistem pensiun tidak bangkrut.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com