Jakarta (SIB)
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Nurhayati (76), meninggal dunia saat antre pembagian bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelumnya, Nurhayati sempat pingsan sebelum diketahui meninggal.
"Betul meninggal, kasihan, saat ingin menerima BLT di kantor camat. Langsung pingsan saja dan langsung meninggal," kata Kepala Desa Mattampae Samsul Bahri, Sabtu (17/9).
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (16/9) di kantor Camat Ponre, Kabupaten Bone, sekitar pukul 12.50 Wita.
Nurhayati diketahui merupakan warga Dusun Mario, Desa Mattampae, Kecamatan Ponre.
Samsul mengatakan Nurhayati mulai mengantre BLT BBM pada saat salat Jumat. Dia terlihat duduk di sekitar area halaman kantor camat lalu tiba-tiba jatuh pingsan.
"Tiba-tiba tak sadarkan diri ketika menunggu antrean pembagian BLT. Orang-orang di sekitarnya sempat membawa korban ke UPT Puskesmas Lonrong untuk mendapatkan penanganan medis, namun pada pukul 13.00 Wita dia dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Lebih lanjut, Samsul menyebut Nurhayati sempat bercanda dengan warga lainnya. Nurhayati juga disebut berencana mengunjungi cucunya di Dusun Cuncunge setelah mendapatkan BLT BBM ini.
Meninggal di Puskesmas
Di tempat terpisah, pria berinisial CS (45) asal Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor juga meninggal dunia. Sebelum meninggal, dia sempat mengantre untuk mendapatkan BLT BBM pada Jumat (16/9).
"Kronologi kejadian pada pukul 08.00 WIB, dilaksanakan pembagian BLT BBM dan BLT Sembako," kata Kapolsek Parung Panjang Kompol Suminto, Sabtu (17/9).
Pembagian BLT digelar di halaman kantor Desa Parung Panjang. Sebanyak 2.398 keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi pesertanya.
"Pada pukul 09.00 WIB saat giat pembagian berlangsung, salah satu warga atas nama AS mengalami kejang," paparnya.
AS kemudian pingsan di lokasi pembagian BLT. Warga kemudian mengevakuasi AS ke Puskesmas Parung Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Setelah di Puskesmas Parung Panjang, AS ditangani oleh perawat dengan oksigen," ucapnya.
Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Pada pukul 09.15 WIB, AS dinyatakan meninggal dunia.
"Mayatnya di bawa ke rumah duka dan dikuburkan oleh keluarga dan staf dusun setempat," bebernya.
Berdasarkan keterangan pihak Puskesmas dan keluarga, diketahui AS memiliki riwayat penyakit asma. (detikcom/a)