Mahfud: Mafia Hukum di Mana-mana

* Kalau Ada yang Memperbaiki Disikat

610 view
Mahfud: Mafia Hukum di Mana-mana
Foto: Antara/Muhammad Izfaldi
MAFIA HUKUM: Menkopolhukam Mahfud MD bicara persoalan hukum di Indonesia itu berat karena banyak mafia hukum di mana-mana saat menghadiri Gala Dinner Munas XI KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/11). 

Namun kini semua sudah berubah. Mahfud mengatakan, anggota Kahmi kini sudah bisa menjadi apa saja, termasuk membeli lembaga survei.

"Sekarang udah terbuka di tempat kita. Kita bisa memilih? Bisa. Mengajukan calon? Bisa. Mencalonkan diri? Bisa juga. Bisa membeli lembaga survei? Bisa. Zaman Orde Baru itu nggak boleh ada survei 5 tahun sebelumnya. Sebelum pemilu, hasilnya sudah ada yang menentukan presidennya, Pak Harto itu dulu," kata dia.

Mahfud mengatakan, saat ini semua orang bisa membeli lembaga survei. Seorang tokoh kata dia, bisa membayar lembaga survei untuk memunculkan namanya dalam survei.

"Sekarang Saudara boleh survei. Wah ini surveinya sekarang ya nomor 1, 2. Ini ada yang ngeluh 'loh kok saya belum masuk, masukkan saya dong', boleh. Karena ini demokrasi sudah tumbuh bahwa ini harus diperbaiki, mari perbaiki bersama-sama," pungkas Mahfud.

Pada acara ini, turut hadir Koordinator Presidium Kahmi Ahmad Doli Kurnia, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Baik JK, Doli, Mahfud, maupun Anies merupakan aktivis HMI yang kini tergabung dalam Kahmi. (detikcom/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com