Masyarakat Resah Banyaknya Pohon Tua Rawan Tumbang di Jalan Sisingamangaraja XII Medan


340 view
Masyarakat Resah Banyaknya Pohon Tua Rawan Tumbang di Jalan Sisingamangaraja XII Medan
FotoSIB/Firdaus Peranginangin
RESES: Masyarakat Jalan Pintu Air dan Jalan Sisingamangaraja XII menyampaikan keresahannya kepada anggota DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM saat melakukan kegiatan reses di Jalan Pintu Air, Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota yang dihadiri Sekcam Medan Kota Frans Siahaan dan Sekretaris Lurah Sitirejo I Rika Bangun, Selasa (6/7).

Medan (SIB)

Masyarakat Jalan Pintu Air dan Jalan Sisingamangaraja XII Kecamatan Medan Kota menyampaikan keresahannya kepada anggota DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM terkait masih banyaknya pohon-pohon besar dan sudah tua sepanjang Jalan Sisingamangaraja XII, sehingga sangat rawan tumbang menimpa warga.


Hal itu disampaikan masyarakat Jalan Pintu Air dan Jalan Sisingamangaraja XII, Hiras Sitanggang, Hellen Susan Br Lumbantobing, P Simamora tokoh masyarakat M Marbun kepada Parlaungan Simangunsong saat melakukan kegiatan reses di Jalan Pintu Air, Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota yang dihadiri Sekcam Medan Kota Frans Siahaan dan Sekretaris Lurah Sitirejo I Rika Bangun, Selasa (6/7).


"Pohon besar yang memiliki dahan rindang dan sudah menutupi rumah warga dan Jalan Sisingamangaraja sangat meresahkan, karena khawatir pohon itu tumbang menimpa warga, seperti yang terjadi baru-baru ini di dekat RSU H Adam Malik," ujar Sitanggang.


Menurutnya, pihaknya sudah berulangkali menyampaikan keresahan warga ini kepada Dinas Pertamanan Kota Medan, agar secepatnya dilakukan penebangan pohon atau pemangkasan dahan-dahannya. Tapi hingga kini belum ada realisasinya.


Sementara itu, Hellen Susan Br Lumbantobing berharap kepada Parlaungan Simangunsong untuk menyampaikan keluhan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini kepada Wali Kota Medan, terkait dengan keringanan bayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), dispensasi bayar uang sekolah di masa daring serta pemberian bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) bagi warga yang cacat mental.


Menanggapi keresahan masyarakat, Parlaungan meminta Dinas Pertamanan Kota Medan secepatnya menyahuti keresahan masyarakat, jangan sempat pohon itu tumbang dan menimpa masyarakat sekitar maupun yang lewat. Kejadian di RSU Adam Malik cukup jadi pelajaran bagi pajabat di Pemko Medan.


"Dulu sewaktu saya di DPRD Medan, ada anggaran dari APBD Medan untuk memangkas dan menebang pohon-pohon di Kota Medan. Jika anggaran itu tidak ada lagi sekarang, segera gunakan anggaran bencana alam yang sudah dicadangkan. Jangan biarkan masyarakat jadi korban," tandas Parlaungan.


Politisi Partai Demokrat Sumut ini juga siap mengerahkan armada miliknya untuk menebang pohon besar tersebut, karena hal itu menyangkut nyawa manusia yang harus dilindungi.


Menyinggung tentang adanya usulan dispensasi pembayaran PBB, uang sekolah dan bantuan PKH, Parlaungan berjanji akan menyampaikannya ke Pemko Medan dan Dinas Sosial, karena hal itu sangat wajar direalisasikan di saat masyarakat sedang susah menghadapi pandemi Covid-19.


Sementara itu, Sekcam Medan Kota Frans Siahaan berjanji akan melakukan pengecekan ke lapangan dan selanjutnya menyurati P3SU (Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) Medan, untuk melakukan penebangan pohon, jika sudah dianggap berbahaya bagi masyarakat. (A4/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com