PPKM Sumut Bertahan di Level 2, Kasus Baru 45 Meninggal 2 Orang

* 8 Lokasi Dialihkan Tempat Karantina Wisman

292 view
PPKM Sumut Bertahan di Level 2, Kasus Baru 45 Meninggal 2 Orang
Foto: Dok/Kemenkes
Penyebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia

Medan (SIB)

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Sumut masih bertahan pada level 2. "Iya bertahan di level 2, tapi kan kabupaten/kota di Sumut ada perubahan level, contohnya Kota Medan dari level 3 ke level 2," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis kepada jurnalis harianSIB.com, Kamis (7/10).


Ia mengatakan penurunan level kabupaten/kota dari level tiga menjadi level dua, dengan capaian total vaksinasi dosis satu minimal sebesar 50% dan capaian vaksinasi dosis satu lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 40%.


Kemudian, katanya, penurunan level kabupaten/kota dari level dua menjadi level satu dengan capaian total vaksinasi dosis satu minimal sebesar 70% dan capaian vaksinasi dosis satu lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 60%.


Ia mengatakan isolasi terpusat (Isoter) Asrama Haji Medan sebelumnya akan dialihkan menjadi karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman). Hal itu dilakukan karena Pemerintah Provinsi Sumut akan membuka kedatangan internasional (wisman) melalui Bandara Kualanamu.


Ia menyebutkan tempat karantina akan dibuka delapan lokasi yaitu LPMP Sumut, Mes Dinas Pertanian Sumut, BP PAUD Sumut, Hotel Grand Darussalam, Deparis Medan Ville Putra Mulia, Isoter Asrama Haji, RS GL Tobing, dan RS Haji Medan.

"Di tempat karantina ini nantinya akan disiapkan tenaga medis antara lain satu dokter dan dua perawat untuk memantau kesehatan mereka setelah tiba di Sumut," ujarnya.


Ia berharap kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi, karena dengan vaksinasi untuk menurunkan angka kesaktian pasien corona. "Masyarakat jangan lengah, tetap beraktifitas sesuai prokes yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas)," harapnya.


Sedangkan kasus baru Covid-19 di Sumut tanggal 7 Oktober 2021, sebanyak 45 orang, angka kesembuhan 93 orang, meninggal 2 orang. Sehingga, total kasus mencapai 105.128 orang, angka kesembuhan 101.092 orang, meninggal 2.854 orang.


Jumlah ini diperoleh jurnalis harianSIB.com melalui laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI, Kamis (7/10). Di hari yang sama, Provinsi Sumut peringkat 10 sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia.


Peringkat pertama diraih Jawa Tengah sebanyak 159 orang, DKI Jakarta peringkat kedua sebanyak 149 orang, Jawa Timur peringkat ketiga sebanyak 122 orang, Jawa Barat peringkat keempat sebanyak 106 orang, Kalimantan Timur peringkat kelima sebanyak 81 orang.


Bali peringkat keenam sebanyak 60 orang, Sumatera Barat peringkat ketujuh sebanyak 57 orang, Kalimantan Utara peringkat kedelapan sebanyak 54 orang, Kalimantan Barat peringkat kesembilan sebanyak 46 orang, Sumut peringkat 10 sebanyak 45 orang.


Sebelumnya, kasus corona di Medan sampai tanggal 6 Oktober 2021 mencapai 47.763 orang, sembuh 46.346 orang, meninggal 896 orang, kasus aktif 521 orang. Kasus di Deliserdang 16.551 orang, sembuh 15.995 orang, meninggal 418 orang, kasus aktif 138 orang.


Kemudian, Kasus di Pematangsiantar 3.939 orang, sembuh 3.758 orang, meninggal 81 orang, kasus aktif 100 orang. Kasus di Simalungun 3.153 orang, sembuh 2.908 orang, meninggal 196 orang, kasus aktif 49 orang.


Tetap Dibuka

Terpisah, Pemerintah Kota (Pemko) Medan tetap membuka lokasi isolasi terpusat (Isoter) untuk pasien yang terpapar. "Isoter di Medan masih tetap dibuka. Ini gunanya untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan kasus Covid-19 kembali," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Mardohar Tambunan.


Ia mengakui pasien yang dirawat di Isoter saat ini turun drastis seperti di eks Hotel Soechi hanya dihuni lima pasien dan di Gedung P4TK Helvetia tinggal tiga pasien. Begitu juga dengan ICU Covid-19 yang sebelumnya telah disiapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, sama sekali tidak ada pasien.


"Tidak ditutup, disiapkan terus untuk antisipasi jika kasus meledak lagi. Tapi kayak ICU Covid-19 sementara bisa dimanfaatkan untuk layanan umum. Isoter itu tetap kita standby kan," terangnya.


Ia menyebutkan Kota Medan selain sudah level 2 PPKM, BOR RS juga sudah turun menjadi 13.39 persen. Angka tersebut sudah sangat turun dibanding sebelumnya. Begitu juga dengan isolasi mandiri sudah turun hingga 6,66 persen dan angka kematian sudah nol. (SS6/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com