PTPN II Alami Lonjakan Besar, Dari Rugi Menjadi Untung Rp 1 Triliun


218 view
PTPN II Alami Lonjakan Besar, Dari Rugi Menjadi Untung Rp 1 Triliun
(Foto: SIB/Horas Pasaribu)
BERKUNJUNG KE SIB: Direktur PTPN II Irwan Perangin-angin (tengah) didampingi Kabag Sekretariat Perusahaan Henny Mailena Siregar dan Kasubbag Komunikasi Perusahaan Rahmat Kurniawan saat berkunjung ke Kantor SIB diterima Wakil I Pemred SIB Ir Parluhutan Simarmata (2 dari kiri), Jumat (13/1). 

Medan (SIB)

Kinerja PT Perkebunan Nusantara II mengalami lonjakan laba besar dari kondisi rugi menjadi untung dalam dua tahun terakhir.


Tahun-tahun sebelumnya kondisi keuangan minus, tetapi sejak tahun 2021 mampu meraih laba Rp 641 miliar dan tahun 2022 melonjak lagi menjadi Rp 1 triliun.


Hal itu dikatakan Direktur PTPN II Irwan Peranginangin saat bersilaturahmi ke Redaksi Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) yang diterima oleh Wakil I Pemimpin Redaksi, Ir Parluhutan Simarmata, mewakili Pemred, GM Immanuel Panggabean BBA, Jumat (13/1) di kantor SIB, Medan.


Kedatangan Irwan didampingi Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Henny Mailena Siregar dan Kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan TJSL Rahmat Kurniawan.


Menurut Irwan, keberhasilan PTPN II meraup untung laba hingga Rp 1 triliun lebih, tak terlebas dari kerja keras seluruh pegawai.


“Saya ingatkan seluruh pegawai untuk tidak bekerja dengan model ‘one man show’. Tapi harus bekerja dengan model super tim. Agar target-target kerja bisa digapai bersama,” tegasnya.


Irwan pun menjelaskan, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kenaikan produktivitas sawit, baik TBS maupun rendemen yang signifikan, juga ada kenaikan rendemen tebu, sehingga produksi gula pasir meningkat.


Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa PTPN II juga telah menyelesaikan pembayaran Santunan Hari Tua (SHT) bagi para pensiunan yang selama ini tertunda karena ketidakadaan uang.


“Pembayaran SHT yang selama ini tertunda akhirnya sudah diselesaikan semua,” terangnya.


Tak hanya itu, capaian-capaian yang dilalui PTPN II terus berjalan. Salah satunya PTPN II telah masuk ke pasar ritel.


Hasil tanaman sendiri diolah dan telah dipasarkan di supermarket, mal dan masyarakat.


Produk ritel yang dimaksud Irwan diantaranya, gula pasir dan minyak makan.


Demikian halnya rokok cerutu sudah mulai diproduksi sendiri.


“Insya allah Februari 2023 ini, pabrik minyak goreng merah ini akan diresmikan bapak presiden Jokowi,” ucapnya.


Disamping itu, PTPN II juga saat ini kerja sama dengan Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membangun hunian diatas lahan seluas 50 ha.


Demikian halnya dengan Perumnas, kerjasama membangun pemukiman di Bekala, Deliserdang.


Lokasi pemukiman ini sangat strategis, sehingga prospeknya sangat baik dalam pertumbuhan ekonomi.


Sementara itu, Parluhutan Simarmata menanggapi dengan mengapresiasi kemajuan pesat yang dicapai perusahaan BUMN ini.


Karena selama ini banyak masalah yang terjadi sehingga membebani perusahaan.


“Kami mengapresiasi kemajuan pesat yang dicapai PTPN II, semoga dapat dipertahankan karena laba yang diperoleh BUMN adalah untuk pembangunan negara,” ucap Parluhutan, seraya mengusulkan dibangunnya kerjasama antara SIB dengan PTPN II yang mendapat sambutan baik dari Direktur PTPN II. (A17/A8/c/c)



Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com