Peserta Lelang Tak Memenuhi Syarat

Pasar Arkaco Tanjungbalai Gagal Dibangun, Rp5,6 M Dana APBN Tak Terserap


326 view
Pasar Arkaco Tanjungbalai Gagal Dibangun, Rp5,6 M Dana APBN Tak Terserap
SIB/Usni Pili Panjaitan
RUSAK” Kondisi bangunan Pasar Rakyat Arkaco Tanjungbalai rusak parah akibat tak difungsikan, Kamis (1/3).
Tanjungbalai (SIB) -Pasar Rakyat Arkaco yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Sei Raja Kota Tanjungbalai gagal dibangun. Akibatnya dana APBN sebesar Rp5,6 miliar tak terserap.

Gagalnya pelaksanaan pembangunan Pasar Rakyat Arkaco yang bersumber dari dana APBN TA2017 itu, akibat tidak adanya peserta lelang yang dinyatakan panitia memenuhi syarat. "Pemenangnya dibatalkan karena perusahaan tersebut memiliki lebih dari 5 pekerjaan, sehingga dikuatirkan tak terpenuhi," ujar Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Tanjungbalai Arman Fadillah kepada SIB di kantornya baru-baru ini.

Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Pasar Rakyat Arkaco senilai Rp5.650.000.000 bersumber dari dana APBN TA2017. "Dananya bakal kembali ke pusat, sekarang kita lagi upayakan agar dana tersebut dapat dialokasikan untuk pembangunannya tahun ini," kata Arman.

Berdasarkan data di LPSE Tanjungbalai, lelang proyek jasa konstruksi fisik pembangunan Pasar Rakyat Arkaco senilai Rp5,6 miliar lebih itu telah digelar dan PT Peduli Bangsa ditetapkan sebagai pemenang lelang namun dibatalkan.

Pembatalan pemenang lelang diumumkan sesuai Nomor: 14/POKJA 04-2.1/PBJ/PERINDAG/2017 tanggal 28 September 2017. Dalam surat pengumuman lelang batal itu menindaklanjuti sanggahan peserta lelang sehingga Pokja 04 mencabut penetapan PT Peduli Bangsa sebagai pemenang lelang.

Bukan kali ini saja pembangunan Pasar Rakyat Arkaco gagal dibangun dari dana APBN. Pada tahun 2015 Dinas Perindag Tanjungbalai juga telah mengalokasikan dana pembangunannya sebesar Rp6.456.215.000 bersumber dari anggaran APBN, namun pembangunannya tak terealisasi.

Amatan SIB, Kamis (1/3) kondisi bangunan Pasar Rakyat Arkaco yang berada tepat di samping Mapolsek Sei Tualang Raso itu sangat memprihatinkan. Belasan tahun bangunan tersebut terlantar dan tak termanfaatkan.

"Rencananya kalau dibangun akan kita arahkan pedagang di Pasar Suprapto untuk menempati pasar ini, karena di sana sudah padat dan perlu penataan," ujarnya.

Terkait gagalnya pembangunan Pasar Rakyat Arkaco, Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto SE kepada SIB, Kamis (1/3) mengaku akan memerintahkan komisi terkait untuk mengundang Kadis Perindag. "Kita minta pertanggungjawabannya kenapa tak terealisasi. Ini anggaran APBN kalau tak terserap bisa kembali dananya ke pusat. Kalau memang dana APBD mampu tidak masalah, tapi kenapa tak dikerjakan ini yang mau kita pertanyakan," tegas Bambang. (E08/h)
Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com