Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Dinilai Kuat Buat Ekonomi RI


437 view
Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Dinilai Kuat Buat Ekonomi RI
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara pembangunan proyek jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi II di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). Pembangunan jalan tol seksi II dari Transyogie hingga Cibitung sepanjang 22,8 kilometer telah mencapai 90 persen dengan target selesai pada akhir 2022. Ilustrasi

Jakarta (SIB)

Berbagai pihak menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil dalam membangun infrastruktur.


Hal inilah yang disebut-sebut membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang kuat.


"Tentu saja banyak pencapaiannya. Banyak infrastruktur yang sejatinya bisa diselesaikan di era pemerintahan sebelumnya, tapi tak selesai. Kemudian diselesaikan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi, bahkan diperkuat," tegas Pengamat Ekonomi Defiyan Cori dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9).


Dia pun memberikan contoh, dari sisi konektivitas, masyarakat saat ini didukung dengan infrastruktur yang mumpuni sehingga membuat ruang gerak masyarakat semakin leluasa untuk melakukan mobilitas dengan biaya yang murah.


"Logistik pun menjadi lancar dengan infrastruktur yang terbentang. Tak hanya dari sisi panjang jalan saja, tetapi juga dari aksesibilitas dan keterjangkauan, sehingga kinerja logistik menjadi lebih baik," imbuh Defiyan.


Defiyan menilai, hal yang paling fenomenal dari pembangunan infrastruktur di era Jokowi yakni pembangunan bendungan yang dinilai sangat penting karena berkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian.


Dia juga menilai, keputusan pemerintahan Jokowi untuk membangun banyak jembatan adalah keputusan sangat tepat.


"Karena itu akan memperkuat ketahanan pangan kita. Sektor pertanian menjadi semakin produktif," ujar Defiyan.


Selain itu, banyak hal yang telah menjadi pencapaian Jokowi, khususnya di sektor transportasi darat dalam kurun waktu tersebut.


Pencapaian luar biasa Jokowi adalah pembangunan infrastruktur jalan tol yang sangat membantu memudahkan mobilitas.


Sedangkan politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai, tak hanya membangun infrastruktur baru, Pemerintahan Presiden Jokowi juga melanjutkan proyek-proyek mangkrak dari pemerintahan sebelumnya.


"Jika tak dilanjutkan kerugian negara sangat besar (karena mangkrak)," tutur Irma.


Data menyebutkan, beberapa konstruksi jalan pada era Jokowi yang dimulai sebelum tahun 2014 dan selesai setelah tahun 2015 yaitu sejauh 222,2 km.


Sedangkan konstruksi yang dimulai setelah tahun 2015 dan selesai sampai September 2022 sejauh 1.540,1 km.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com