Penembak Pimred Media Lokal Sumut hingga Tewas Ditangkap


681 view
Penembak Pimred Media Lokal Sumut hingga Tewas Ditangkap
Foto : Dok/Humas Poldasu
DEMO : Puluhan wartawan berasal dari berbagai media demo di Mapolda Sumut, Rabu (23/6) sore. Pendemo meminta Polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan Mara Salem (Marsal) Harahap yang ditembak di Simalungun.

Medan (SIB)

Polisi menangkap terduga pelaku penembakan pimpinan redaksi (pimred) media lokal di Sumatera Utara, Mara Salem (Marsal) Harahap. Polisi mengatakan kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem itu masih terus dikembangkan.


"Hasilnya cukup memuaskan hingga saat ini, sudah ada yang kita amankan," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak di Pematangsiantar, Rabu (23/6).


Panca belum menjelaskan berapa orang dan identitas pelaku yang diamankan. Dia mengatakan hal ini akan dia sampaikan nanti.


"Secara lengkap besok akan kita sampaikan, atau lusa," ucapnya.


Panca meminta agar pihaknya diberikan kepercayaan untuk menuntaskan kasus ini. Dia meminta waktu agar dapat menyelesaikan kasus ini secara tuntas.


"Kita mohon waktu kepada teman-teman untuk kita selesaikan secara tuntas," jelasnya.


Marsal sebelumnya ditemukan tertembak di lokasi yang berjarak 300 meter dari rumahnya di Simalungun. Polisi mengatakan ada bekas luka tembak di kaki Marsal.


"Di paha sebelah kiri," kata Direskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Sabtu (19/6).


Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra sebelumnya mengatakan Marsal saat ditemukan masih dalam kondisi hidup. Dia kemudian meninggal dunia di perjalanan ke rumah sakit.


"Dari hasil pemeriksaan, pada saat ditemukan oleh istrinya kondisi yang bersangkutan, almarhum, itu masih dalam keadaan sadar," kata Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra, Senin (21/6).


"Tapi dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan setelah sampai di rumah sakit, ternyata Tuhan menentukan lain," imbuhnya.


Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut menyebut Mara Salem merupakan wartawan sekaligus pimred salah satu media lokal di Sumut. PWI Sumut meminta agar pelaku penembakan segera ditangkap.


"PWI Sumut mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya," ucap Ketua PWI Sumut, Hermansjah.


Demo

Sementara itu, puluhan wartawan berasal dari berbagai media demo di Mapolda Sumut, Rabu (23/6) sore, pendemo meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Mara Salem (Marsal) Harahap yang ditembak di Simalungun.


Dengan membawa berbagai spanduk mengecam aksi barbar tersebut, para wartawan meminta perlindungan hukum dan menegakkan keadilan bagi keluarga almarhum Mara Salem Harahap.


Hermansjah selaku kordinator lapangan dalam orasinya menilai aksi pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap merupakan bentuk teror kepada wartawan.


“Kami datang ke Polda ini sebagai bentuk dorongan buat Kapolda untuk semangat melakukan penyelidikan,” katanya.


Setelah beberapa saat melakukan orasi di depan Mapolda Sumut, 5 perwakilan pengunjuk rasa diterima Kabid Humas Polda, Kombes Hadi Wahyudi didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP MP Nainggolan.


Kepada perwakilan pendemo, Kabid Humas mengatakan, tim Polda dan Polres Simalungun sudah dibentuk dan masih bekerja di lapangan untuk melakukan penyelidikan.


Sebanyak 34 saksi sudah dimintai keterangan termasuk mengamankan barang bukti berupa mobil, pakaian korban dan lain-lain. Mayat korban juga sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi.


“Semua diamankan sebagai bahan penyelidikan,” katanya.


Kata Hadi, sebagai bentuk keseriusan Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB sudah turun ke Siantar.


Bahkan, penyidikan langsung dipimpin Dirreskrimum Poldasu, Kombes Tatan Dirsan Atmaja bersama Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum AKBP Taryono Raharja.


“Doakan teman-teman agar kasus ini segera terungkap, dan bilamana ada perkembangan akan disampaikan kepada teman-teman media,” sebut Hadi. (detikcom/A18/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com