Polres Karo Tangkap Pembunuh Super Sembiring


194 view
Polres Karo Tangkap Pembunuh Super Sembiring
(Foto SIB/Marlinto Sihotang)
PEMAPARAN : Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SIK (pegang mic) menginterogasi pelaku pembunuhan saat pemaparan kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket, Karo, Senin (3/4). 
Kabanjahe (SIB)
Satreskrim Polres Tanah Karo mengungkap pelaku pembunuhan Super Sembiring (40) warga Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket Karo itu.
"Pelaku ditangkap di seputaran wilayah belakang Kantor Bupati Karo, Kabanjahe. Kelurahan Kampung Dalam," kata Kapolres Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Senin (3/4) di Polres Karo saat pemaparan kasus pembunuhan tersebut.
Pada pemaparan itu, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Aron Siahaan serta Kasatreskrim AKP Aryya Nusa, menyebut pelaku yakni MP (50) warga Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket. "Satu kampung, beda dusun aja sama korban," katanya.
Tersangka ditangkap pasca kejadian hilangnya nyawa Super Sembiring. "Sekitar pukul 18.30 WIB kemaren, hari yang sama," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku menyebut, aksinya itu berawal dari percekcokan masalah rumput makanan ternak lembu dengan korban.
"Korban membabat makanan ternak lembu yang saya tanam di lahan kosong milik desa," ujar MP saat ditanyai Kapolres. Kemudian, saat pelaku menanyakan perihal itu kepada korban, ada jawaban korban yang kurang mengenakkan di telinga pelaku, sehingga pelaku mengayunkan sabit pemotong rumput makanan ternak lembu ke arah korban. "Kena bagian dada dari kiri ke kanan," kata Ronny.
Setelah terkena sabit, korban tergeletak tak berdaya, sementara pelaku melarikan diri ke rumah saudaranya di Kabanjahe.
Oleh karena ulahnya, pelaku pun dipersangkakan pasal 338 subsider 351 ayat 3 KUHP.
Seperti diberitakan SIB sebelumnya, Super Sembiring (40), warga Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo ditemukan tergeletak bersimbah darah di areal perladangan Bursak wilayah desa itu, Minggu (2/4).
Menurut informasi, korban pertama kali ditemukan warga yang melintas menuju perladangan itu. "Saya terkejut ada orang tergeletak seperti tertidur dan tertimpa sepeda motornya," ujar warga bermarga Surbakti. Ketika mendekat, warga menyaksikan korban bersimbah darah di bagian dada dan perutnya.
Di akhir pemaparan, Kapolres Tanah Karo mengimbau kepada masyarakat untuk mengedepankan penyelesaian yang damai apabila ada permasalahan.
"Ini adalah bentuk-bentuk kekerasan yang sampai mengakibatkan orang lain meninggal dunia tentunya ini berefek dampak negatif kepada korbannya maupun juga kepada pelaku. Banyak cara yang bisa ditempuh apabila ada hal-hal yang sifatnya konflik antara masyarakat yakni dengan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek terdekat. Tidak harus ada cara-cara kekerasan seperti ini yang mengakibatkan akhirnya ada korban,," kata Ronny.(b1/c)
Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com