Madrid (SIB)
Seorang pria bersenjatakan parang menyerang beberapa orang di dua gereja di Kota Algeciras, Spanyol, Rabu (25/1) malam waktu setempat. Sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat perbuatan pelaku.
Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (26/1), pihak berwenang Spanyol mengatakan sedang menyelidiki insiden yang kemungkinan masuk ke dalam kategori kasus terorisme itu.
Menurut pejabat setempat, pelaku menyerang pendeta di dua gereja berbeda, yakni Gereja San Isidro dan Gereja Nuestra Senora de La Palma, sekira jam 20.00, Rabu malam di pusat kota Algeciras.
Polisi mengatakan, penyerang telah ditangkap. Seorang sumber keamanan membagikan rekaman yang menunjukkan dua petugas mengawal seorang pria mengenakan topi olahraga dengan tangan terborgol melalui kantor polisi.
Polisi Spanyol belum merilis informasi terperinci terkait nama atau kewarganegaraan tersangka. Korban yang tewas diketahui bernama Diego Valencia, seorang sakristan (pengurus rumah ibadah) di Gereja Nuestra Senora de La Palma.
Sementara pemuka Gereja Paroki San Isidro, Antonio Rodriguez, termasuk di antara korban yang terluka dan saat ini kondisinya kritis.
Sejumlah orang lain yang tidak diketahui jumlahnya juga terluka. Surat kabar El Mundo melaporkan bahwa empat orang terluka dalam serangan itu.
Polisi mengatakan tersangka pertama kali memasuki gereja San Isidro dan menyerang Rodriguez. Satu pernyataan dari Salesian Algeciras mengatakan, saat diserang, korban sedang merayakan Ekaristi.
Penyerang kemudian pergi ke Gereja Nuestra Senora de La Palma yang berjarak sekira 300 meter dari gereja pertama. Di sana, dia merusak properti gereja, sebelum menyerang korban bernama Valencia. Korban sempat melarikan diri dari gereja tetapi dikejar oleh tersangka, sehingga menyebabkan luka fatal lebih lanjut pada dirinya.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan belasungkawa kepada para korban di akun Twitter-nya. Sementara sekretaris jenderal Konferensi Wali Gereja Spanyol, Francisco Garcia, merasa sangat terpukul saat mendengar berita tersebut.
“Ini adalah saat-saat penderitaan yang menyedihkan, kami dipersatukan oleh kepedihan keluarga para korban dan untuk Keuskupan Cadiz,” katanya di Twitter. Wali Kota Algeciras, Jose Ignacio Landaluce, mengumumkan hari berkabung di kota itu pada Kamis (26/1). (Rtr/iNews.com/detiknews/a)
