Jakarta (SIB)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyerukan kepada kader untuk waspada terhadap pihak yang ingin memecah belah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo jelang Pemilu 2024.
Puan mengucapkan itu dalam Apel Siaga PDIP di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat malam (25/8).
"Jangan biarkan soliditas partai diusik oleh mereka yang hanya ingin memecah belah atau mempertentangkan Ketua Umum Ibu Megawati dan Presiden Jokowi," kata Puan.
Dia mengatakan, Megawati menganggap setiap kader PDIP sebagai anak sendiri. Terlebih, Jokowi adalah kader terbaik PDIP saat ini.
PDIP, kata Puan, akan segera menghadapi medan pertempuran Pemilu 2024. Dengan demikian, semua kader harus solid dan fokus terhadap pemenangan.
"Kita jangan terbawa arus perpecahan. Kita harus tetap solid," tuturnya.
Hubungan Megawati dan Jokowi tengah menjadi sorotan publik menjelang Pemilu Serentak 2024. Tak lepas dari sikap Jokowi mendukung sejumlah menteri sebagai peserta Pilpres 2024.
Padahal, PDIP telah mendeklarasikan kadernya yaitu Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Sementara, Jokowi beberapa kali memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat presiden.
Partai-partai yang ketua umumnya menjadi menteri Jokowi pun mendeklarasikan dukungan ke Prabowo. Tetapi, Jokowi menegaskan tak ikut campur ke urusan pilpres.
"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai, saya presiden," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8).
Tak Pernah
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menyebut, pihaknya tak pernah berusaha menjauhkan hubungan Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan Dasco itu menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang menyebut ada pihak yang ingin mencederai hubungan baik antara Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi.
"Saya pikir apa yang disampaikan oleh Mba puan itu tentunya bukan kepada partai Gerindra atau Pak Prabowo," kata Dasco di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (26/8).
Menurut Dasco, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan hanya berusaha menjaga hubungan baiknya dengan Jokowi.
"Kami tidak pernah merasa menjauhkan itu, apa namanya hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega, justru Pak Prabowo sebagai pembantu presiden itu juga menjaga hubungan baik kepada Pak Presiden," kata dia.
Tak hanya itu, Dasco juga mengklaim tetap menjaga hubungan dengan PDIP.
"Kami juga menjaga hubungan baik dengan Bu Mega, dengan Mba Puan kepeada semua partai," pungkasnya. (CNNI/Liputan6/r)