Saat Beri Tali Asih, Gubernur Edy Jewer-Usir Pelatih Biliar Sumut di PON Papua

* Edy: Jewer Sayang Itu

661 view
Saat Beri Tali Asih, Gubernur Edy Jewer-Usir Pelatih Biliar Sumut di PON Papua
Foto Ist/harianSIB.com
Edy bicara dalam acara penyerahan tali asih kepada atlet PON di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (27/12).

Medan (SIB)

Pelatih biliar Sumatera Utara (Sumut) di PON Papua, Khoirudin (Choki) Aritonang, dijewer hingga diusir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat acara pemberian tali asih. Bagaimana prestasi tim biliar Sumut saat PON Papua lalu?


"Lima perak, tujuh perunggu," kata Choki kepada wartawan, Selasa (28/12).


Choki mengatakan, perolehan medali biliar ini nomor dua terbanyak yang dihasilkan kontingen asal Sumut di PON Papua. Dia mengatakan, tim biliar hanya kalah dari wushu, yang memperoleh 14 medali.


"Itu pun dengan meja bantuan pemerintah yang usang, nggak standar. Kok nggak ada bantuan dari Pemprov?" tuturnya.


Choki heran dengan pernyataan yang disampaikan Edy soal Biliar yang tidak berprestasi di PON. Choki mengatakan, dia bersama atlet biliar sudah berjuang maksimal saat PON berlangsung.


"Cakapnya kok aneh-aneh, seakan kita nggak berjuang. Seakan-akan kita nggak membela Sumatera Utara. Sampai atlet kita ada yang kena malaria, kita nggak pernah nuntut apa-apa," ucap Choki.


Choki juga mengatakan, bantuan dari Pemprov Sumut untuk cabang olahraga biliar tidak maksimal. Dia mengatakan, atlet biliar asal Sumut berlatih dengan peralatan terbatas.


Dalam klasemen akhir perolehan medali cabang biliar PON Papua, Sumut berada pada posisi ke-10. Berikut ini klasemennya:


(Peringkat Provinsi Emas Perak Perunggu Total medali)

1. DKI Jakarta: 6 1 3 (10)

2. Jawa Barat: 3 3 3 (9)

3. Jawa Tengah: 3 1 4 (8)

4. Papua: 2 3 9 (14)

5. Jambi: 2 0 0 (2)

6. Kalsel: 1 2 0 (3)

7. Jawa Timur: 1 1 3 (5)

8. Sulsel: 1 1 1 (3)

9. Yogyakarta: 1 0 3 (4)

10. Sumut: 0 5 7 (12)


Dijewer-Diusir

Choki dijewer dan diusir Gubsu saat acara pemberian tali asih pada Senin (27/12). Video aksi Edy menjewer Choki itu viral.


Dilihat, Selasa (28/12), dalam video, Edy awalnya menyampaikan motivasi agar para atlet untuk membawa kejayaan untuk Sumut. Edy mengatakan, jika Sumut sudah berjaya, atlet bisa mengambil apa pun yang dia mau.


Pernyataan Edy Rahmayadi itu kemudian disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan itu. Namun Edy melihat ada satu orang yang tidak tepuk tangan dan langsung memanggilnya.


"Yang pakai kupluk itu siapa? Yang baju kuning. Kau berdiri. Kenapa kau tak tepuk tangan? Sini, sini," kata Edy dalam video itu.


Edy kemudian menanyakan posisi dia di kegiatan itu. Pria yang dipanggil itu kemudian menjawab bahwa dia adalah pelatih cabang olahraga Biliar.


"Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy sambil menjewer pelatih Biliar itu.


Edy kemudian menjelaskan alasan dirinya menjewer pelatih biliar tersebut. Dia mengatakan, menjewer sebagai tanda sayang.


"Jewer sayang itu," ujar Edy saat ditanya soal aksinya itu, Selasa (28/12). (detikcom/f)


Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com