UGM Buka Suara soal Anies Batal Isi Kuliah Umum


178 view
UGM Buka Suara soal Anies Batal Isi Kuliah Umum
Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom
Anies Baswedan.

Jakarta (SIB)

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelusuran soal batalnya Anies Baswedan menjadi pembicara di MM UGM pada Jumat (17/11) lalu. Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius membeberkan hasil penelusuran tersebut.

"Hasil penelusuran kami, satu acara itu memang bukan UGM dan dari rektorat itu bisa saya konfirmasi tidak ada pelarangan untuk acara itu sepanjang koridornya akademik. Rektorat sama sekali tidak ada statement atau pelarangan apapun terhadap kegiatan itu. Tidak ada," kata Andi saat dihubungi wartawan, Senin (20/11).

Dia mengatakan acara itu diselenggarakan pihak luar meski panitia acara ada yang berasal dari alumni UGM. Kampus, kata dia, hanya menjadi lokasi diadakannya acara kuliah umum itu. Andi juga bilang sejak awal telah dikeluarkan izin untuk penggunaan venue. Awalnya, acara akan dilaksanakan tanggal 9 November namun mundur menjadi 17 November. Dalam izin awal yang turun pada tanggal 3 November lalu, tidak ada nama Anies Baswedan untuk jadi pembicara.

"Nah rencana (acara) tanggal 17 (November) itu di tanggal 16 (November) H-1 karena teman-teman UGM itu melihat ada flyer. Nah teman-teman MM itu bertanya kepada panitia, minta rundown. Nah rundown yang dikirim panitia itu tidak ada daftar nama Mas Anies tapi di flyer itu sudah ngomong (Anies hadir)," ucapnya.

Dia menegaskan pihak kampus tidak ada niatan untuk membatalkan acara. Akan tetapi, pihak MM hanya mengonfirmasi soal kehadiran Anies Baswedan yang merupakan calon presiden 2024.

"Jadi beliau (pihak MM) itu menyampaikan kalau ada perubahan seperti ini, maksudnya orang MM itu, dan ada calon yang datang itu mbok kita diberi tahu karena mereka sebagai unit itu harus report, karena UGM itu punya SOP," katanya.

"Cuma perlu digarisbawahi bahwa acara ini adalah acara akademik. Nah kalau dalam konteks akademik ya boleh saja, nggak ada larangan. Kalau koridornya kampanye ya kami punya SOP kan pasti. SOP kampanye di kampus itu UGM punya," lanjut dia. (detikcom/c)

Penulis
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com