Wagub Sumut Semprot Kadis Gegara Kebanyakan Cari Muka daripada Kerja


729 view
Wagub Sumut Semprot Kadis Gegara Kebanyakan Cari Muka daripada Kerja
(Foto: Dok)
SEMPROT: Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, menyemprot sejumlah kepala dinas di hadapan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada rapat evaluasi, Senin (1/11). 

Medan (SIB)

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) menyemprot sejumlah kepala dinas (kadis) saat rapat bareng Gubsu Edy Rahmayadi. Ijeck meminta para kadis memiliki etika.


Dilihat , Rabu (3/10), Ijeck marah-marah saat rapat di rumah dinas Gubsu, Medan. Rapat itu digelar pada Senin (1/10) dan videonya beredar.


Ijeck awalnya menyampaikan target pembangunan yang belum sesuai harapan dirinya dan Edy. Dia meminta para kadis di Pemprov Sumut dievaluasi berdasarkan kinerja.


"Menurut saya, Pak, ini harus ada tindakan tegas atas penilaian kinerja juga. Tidak berdasarkan emosional. Saya juga sudah sampaikan kepada BKD dalam seleksi eselon 4, eselon 3, tidak bisa berdasarkan emosional ataupun karena komunikasi atau orang yang membawa," ujarnya.


Ijeck mengaku masih mendengar ada yang meminta bayaran untuk jabatan di Pemprov Sumut. Dia menegaskan hal tersebut tak boleh terjadi.


Selain itu, dia menyebut banyak dinas yang jalan sendiri-sendiri. Menurutnya, pembangunan Sumut jadi tak maksimal gara-gara hal itu.


"Banyak dinas ini yang jalan masing-masing, Pak. Belum terintegrasi, terarah, ke mana sebenarnya pembangunan prioritas," ucap Ijeck.


Ijeck kemudian menegur para pejabat yang hanya mencari muka terhadap Gubernur. Dia kesal gara-gara ada pejabat lebih fokus cari muka daripada bekerja.


"Banyak yang masih bukan memprioritaskan bekerja, tapi prioritas mencari muka pimpinan," jelasnya.


Dia kemudian menyebut dua nama kadis, yaitu Kadis Perikanan dan Kelautan Mulyadi Simatupang serta Kadis Pertanian Bahruddin Siregar. Dia menyinggung soal dua kadis itu tidak hadir saat dirinya mewakili Edy dalam suatu acara.


"Berulang kali pada saat saya hadir di acara-acara, saya sebagai Wakil Gubernur, saya wakil, bukan gubernur, tetap seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, matahari itu satu, tapi saya menghadiri acara apa pun mewakili Gubernur dan mewakili pemerintah Sumatera Utara," tutur Ijeck.


"Mohon Bapak-bapak Eselon 2, ada etika juga. Kalau ada waktu, hadirilah itu, jangan selalu kabid yang hadir. Tidak apa-apa bagi saya, tapi saya hadir mewakili Gubernur. Ini harus dievaluasi, Pak," tambahnya.


Penjelasan Ijeck

Ijeck mengatakan rapat itu merupakan rapat rutin dengan para kepala dinas. Ijeck mengatakan meminta evaluasi kepada para kadis.

"Perlu kita evaluasi internal. Kita tidak mau pembangunan ini terhambat karena ketidakmampuan pimpinan OPD. Makanya saya sampaikan kemarin harus dievaluasi juga. Karena tidak bisa OPD jalan-jalan sendiri membangun," ucap Ijeck saat dimintai konfirmasi.


Ijeck menjelaskan ada pihak-pihak yang menjanjikan jabatan di Pemprov Sumut dengan membayar sejumlah uang. Ijeck memastikan hal itu tidak akan terjadi.


"Kita tidak pernah ada transaksional. Karena kita masih dengar di luar, ada orang di luar organisasi Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bisa mengurus sesuatu. Pasti itu tidak benar," jelas Ijeck. (detikcom/c)


Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com