Nanning (SIB)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia dan China memiliki kesamaan visi yakni kemajuan pembangunan. Ma'ruf mengatakan dia mengapresiasi hubungan kerja sama Indonesia dan China selama ini.
Hal itu disampaikan Ma'ruf kepada salah satu wartawan media China saat joint interview di Nanning, Provinsi Guangxi, Minggu (17/9). Wartawan tersebut menanyakan pendapat Maruf soal proposal kerja sama yang diajukan Presiden China Xi Jin Ping pada negara asing.
"Presiden RRT Xi Jinping mengajukan proposal untuk mempererat hubungan kerja sama RRT-asing. Berdasarkan pendapat Bapak, selama satu dekade terakhir ini, apa yang telah dicapai oleh kerja sama RRT dan asing? Dan bagaimana kedua pihak dapat mengimplikasikannya proposal ini di masa depan?" tanya wartawan dari media lokal China yang disampaikan oleh penerjemah.
Ma'ruf mengatakan, proposal kerja sama itu sejalan dengan apa yang telah dia bicarakan dengan PM China Li Qiang. Ma'ruf sendiri bertemu dengan PM Li pada Sabtu (16/9).
"Saya ingin menyampaikan secara umum saja. Maksud Presiden Xi Jinping untuk mempererat hubungan dan kerja sama Indonesia-Tiongkok sangat positif, saya apresiasi dengan baik. Karena kedua negara ini memiliki visi yang sama seperti kemajuan pembangunan, sama-sama ingin membangun negaranya dengan baik," jawab Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut saat bertemu PM China Li Qiang, mereka juga telah membahas rencana pembangunan akademi vokasi ASEAN-China. Menurut Ma'ruf, hal itu adalah bentuk kemitraan ASEAN dan China.
"Proposal itu juga sejalan dengan apa yang saya bicarakan kemarin dengan Perdana Menteri Li Qiang. Bahkan saya sangat sepakat seperti tadi saya katakan, gagasannya untuk dibentuknya akademi vokasi Tiongkok-ASEAN. Saya minta agar Indonesia dijadikan prioritas melaksanakan gagasan tersebut," ucap Ma'ruf.
"Gagasan ini sebenarnya juga merupakan bentuk dan kemitraan strategis dan komprehensif antara ASEAN dan Tiongkok," pungkas Ma'ruf.
Makin Dikenal
Sementara itu, Ma'ruf Amin menyebut, sebanyak 49 perusahaan memamerkan produknya di Paviliun Komoditas Indonesia di China-ASEAN Expo 2023. Ma'ruf berharap produk RI makin dikenal di China.
"Paviliun ini memiliki total 84 booth dengan peserta 49 perusahaan mempromosikan produk mulai dari consumer goods, makanan minuman, fesyen dan aksesoris, sampai kepada dekorasi rumah dan furnitur," ujar Ma'ruf Amin di Paviliun Komoditas Indonesia di Nanning International Convention and Exhibition Center, Guangxi, China, Minggu (17/9).
Ma'ruf berharap pameran ini semakin memperkenalkan produk RI ke dunia internasional. Dia juga berharap terjalinnya kerja sama usaha usai acara ini.
"Harapan saya paviliun ini semakin mengenalkan produk Indonesia ke konsumen Tiongkok dan membuka akses pasar melalui direct selling atau kerja sama business-to-business," katanya.
Sementara itu, Dirjen PEN Kemendak Didi Sumedi mengatakan bahwa Paviliun Indonesia dibangun di luas area 2.150 m2. Ada 4 kategori produk yang dipamerkan.
"Diikuti oleh 4 kategori produk yaitu foods and beverages, fashion accessories and jewelry, furniture and home decor, consumer goods, SPA dan beauty," kata Didi.
"Paviliun ini dibangun atas kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia tentunya dalam hal ini melalui kementerian perdagangan, BUMN dan swasta dari Indonesia dan serta kerja sama yang baik dengan pemerintah Guangzhou yang telah menyediakan space secara free," jelasnya.
Didi berharap CAEXPO menjadi platform perdagangan akan terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. (detikcom/a)