Bangkok (SIB)
Miss Grand Myanmar, Han Lay, meminta bantuan internasional untuk membantu rakyat Myanmar yang sedang berjuang menolak junta militer.
Harapan tersebut disampaikannya usai tampil di panggung final Miss Grand International yang diadakan di Bangkok, Thailand. Usai mengemukakan hasratnya, Han Lay melarikan diri dengan menetap di ibu kota Thailand.
Bersembunyi di negara tetangga, Han Lay terus menyapa publik dunia melalui akun media sosialnya. Via @hann_may, sang putri memublikasi data lembaga perlindungan tahanan politik (AAPP) di mana 500 orang telah jadi korban kekerasan aparat di negeri itu. "Tolong bantu Myanmar. Kami membutuhkan bantuan internasional saat ini," katanya.
Sebelum meninggalkan negaranya untuk ikut kompetisi internasional, perempuan berusia 22 tahun itu ikut berunjuk rasa menentang kudeta 1 Februari 2021.
Junta militer telah mengeluarkan puluhan surat penangkapan pada pesohor. Di daftar yang beredar, ada 60 artis yang diburu yang menyuarakan kekejaman junta. (T/R10/f)