Pasca Tangkap 5 Pelaku Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat

Polisi Kembangkan Penyidikan, Tak Tertutup Kemungkinan Ada Penambahan Tersangka


334 view
Polisi Kembangkan Penyidikan, Tak Tertutup Kemungkinan Ada Penambahan Tersangka
Foto: harianSIB.com/ Tumpal Manik
PELAKU PEMBUNUHAN: Inilah para pelaku pembunuhan mantan anggota DPRD Langkat ditampilkan pada konferensi pers pemaparan kasus itu, di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023) 
Medan (harianSIB.com)
Petugas gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat masih melakukan pengembangan penyidikan pasca menangkap 5 pelaku kasus penembakan mantan Anggota DPRD Langkat Paino (47).
Diduga, tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka dari pengembangan penyelidikan itu.
Kepada wartawan usai press release pengungkapan kasus penembakan Paino, di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023), Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan mengakui pihaknya masih melakukan pengembangan penyidikan kasus itu.
Mantan Kapolres Asahan itu juga mengaku, tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka dari hasil pengembangan penyidikan tersebut.
"Kami masih melakukan pengembangan penyidikan terkait kasus itu. Tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka," katanya.
Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan Paino (47), yang terjadi di Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) lalu, dengan menangkap otak pelaku dan eksekutor penembakan.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, ada lima pelaku yang ditangkap yakni, LS Ginting alias Tosa (26) sebagai otak pelaku yang merupakan warga Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat.
“Tosa merupakan otak pelaku sekaligus residivis dalam kasus penganiayaan tahun 2019, kepemilikan senjata api dan sudah divonis pada 2021," ujar Panca pada konferensi pers, di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).
Tersangka yang menjadi pelaku sekaligus residivis adalah D Bangun (38), warga Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, P Sembiring (43) warga Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Sirapit, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat dan SY alias Tato (27), warga Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu Langkat.
Panca menyebut motif penembakan Paino murni persaingan bisnis keluarga mengumpul kelapa sawit dari para petani. Korban dianggap saingan sehingga muncul kebencian Tosa terhadap korban. (A16)

Editor
: Wilfrid/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com