Pukuli Warga di Rantauprapat, Oknum Anggota Ormas Ditanggap


284 view
Pukuli Warga di Rantauprapat, Oknum Anggota Ormas Ditanggap
(Foto: Dok/Joko)
KORBAN: Ikhram Riansyah, korban penganiayaan oknum anggota Ormas berbaju loreng oranye, menunjukkan laporan polisi pengaduannya, Minggu (11/4). 

Rantauprapat (SIB)

Seorang anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) ditangkap polisi setelah menganiaya Ikhram Riansyah (26), warga Perumahan Puri Surya Jalan Gadhi Kelurahan Bandarrejo, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.


Tersangka pelaku ARP (25), warga Jalan Midin Hutagalung Kelurahan Aekhabil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, yang ditahan di Polres Labuhanbatu.


"Tersangka pelaku memukuli korban, karena laju kendaraannya terhenti akibat macet," kata Kanit Resum Polres Labuhanbatu, Iptu SM Lumbangaol saat dihubungi wartawan, Minggu (11/4).


Kanit menjelaskan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya, Jefrianto, di Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Sabtu (10/4) sekira pukul 15.11 WIB.


Entah bagaimana, laju kendaraan korban terhenti akibat dihadang 2 unit mobil penumpang. Saat bersamaan, beberapa orang keluar dari mobil tersebut lalu memukul wajah korban.


"Korban dan saksi berusaha menghindar dengan lari menyelamatkan diri masuk ke dalam bengkel Power Audio dan para pelaku langsung pergi," terang Iptu SM Lumbangaol.


Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami lebam di bagian wajah, sehingga membuat pengaduan ke Polres Labuhanbatu.


"Pelaku telah diamankan guna proses hukum lebih lanjut," ungkap Kanit Resum.


Ikhram Riansyah saat dihubungi wartawan, menjelaskan penganiayaan terhadap dirinya bermula saat mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan Aektapa, Kecamatan Rantau Selatan.


Namun, di belakangnya mereka ada iring-iringan 6 mobil membawa sejumlah anggota ormas diiringi suara rotator. Karena jalanan macet, korban pun terhalang meneruskan perjalanan dan memilih mengambil jalur pinggir jalan.


Entah kenapa, orang yang berada di dalam mobil iringan itu membentak dan memepetnya. Merasa takut karena dikejar, korban berusaha menyelamatkan diri dengan tancap gas dan berhenti di bengkel.


"Kami dikejar dua mobil, makanya aku kencang berusaha menyelamatkan diri. Biar aman, makanya kami berhenti di Power Audio karena memang ke situ mau mengambil meja. Setelah kami berhenti, 2 mobil anggota ormas itu juga berhenti.


Delapan orang turun lalu satu orang langsung memukul muka saya," jelasnya. (E5/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com