Samosir (SIB)
Sebanyak 103 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Pangururan, Kabupaten Samosir, mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan ToT (Training of Trainer), di halaman Lapas setempat, Selasa (19/4).
Sosialisasi yang diselenggarakan Lapas kelas III Pangururan dan Pemkab Samosir tersebut mendatangkan Kepala BNN Pematangsiantar, Dr Tuangkus Harianja sebagai narasumber.
Bupati Samosir dalam sambutannya yang dibacakan Kaban Kesbangpol, Dumosch Pandiangan menyebutkan, Pemkab Samosir mendukung sepenuhnya segala kegiatan dalam rangka pencegahan narkoba. Pemkab akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk melakukan gerakan anti narkoba.
"Kedepan, Pemkab Samosir akan mendorong seluruh pemerintahan desa menyiapkan anggaran guna sosialisasi dan penanggulangan narkoba sehingga tercapai Desa Zero Narkoba," sebut Dumosch seperti dilansir dari harianSIB.com.
Sementara itu, Kalapas III Pangururan, Julius Barus di hadapan warga binaannya mengatakan, narkoba sebagai musuh bersama yang telah merusak seluruh sendi kehidupan harus diberantas bersama. Dia berkomitmen bahwa Lapas yang merupakan objek binaannya bersih dari narkoba dan juga Pungli.
"Kami menyatakan seluruh pegawai dan warga binaan siap apabila dilakukan tes urine. Itu bentuk komitmen kami bersih dari narkoba," tegas Julius.
Lebih lanjut dijelaskan Julius, saat ini 103 warga binaannya sudah mengisi kegiatan pengembangan kreatifitas seperti pembuatan miniatur rumah Batak, pembuatan souvenir dari batok kelapa dan pembuatan kue. Hasil karya warga binaan tersebut sudah banyak dipasarkan seperti di Creative Hub Samosir dan Dekranasda. Kedepan Lapas III Pangururan akan membuka toko etalase sebagai sarana untuk menjual hasil kreatifitas warga binaannya tersebut.
Pada kesempatan yang sama Dr Tuangkus Harianja juga mengajak seluruh undangan yang hadir serta elemen masyarakat agar bersinergi dengan pemerintah memberantas peredaran narkoba. (SS22/a)