Tebingtinggi (SIB)
Sebanyak 105 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Tebingtinggi dilantik, Selasa (24/1). Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi, S.Sos MTP mengingatkan agar tetap menjaga integritas dan berpegang pada peraturan yang berlaku dengan tugas untuk mensukseskan jalannya pesta demokrasi.
"Tugas, wewenang, kewajiban dari PPS cukup berat. Kami ingatkan tetap berpegang pada peraturan yang berlalu. Tugas anda adalah untuk mensuksekan jalannya pesta demokrasi," kata Pj Wali Kota saat menghadiri acara pelantikan di Gedung Mangampu Tua Jalan Prof Dr Hamka.
Lanjut Pj Wali Kota, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 lalu mencapai 81 persen. Hal ini mencerminkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap pesta demokrasi sudah baik.
"Untuk mempertahankan dan meningkatkannya menjadi tugas bagi PPS, begitu juga dengan penyelenggara Pemilu lainnya. Ini kerja berat," ujarnya.
Dimiyahti berharap Pemilu di Tebingtinggi dapat berjalan lebih baik dan meraih prestasi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH MH mengatakan, Pemilu 2024 merupakan titik awal dari keberlangsungan demokrasi, ditandai dengan dilaksanakannya perhelatan politik baik pemilihan anggota legislatif DPD, DPR, DPRD dan pemilihan Presiden.
"PPS adalah bagian dari perhelatan tersebut yang sangat menentukan proses demokrasi perjalanan Pemilu 2024 nantinya. Mudah-mudahan semua berjalan dengan aturan, berjalan dengan tugas, wewenang dan tanggungjawab," harap Ketua DPRD.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Tebingtinggi Abdul Khalik mengatakan, KPU Tebingtnggi memilih anggota PPS dari 35 Kelurahan secara ketat dengan kriteria.[br]
"PPS ini menjadi ujung tombak bagi suksesnya pelaksanaan pemilu pada 2024 nanti. Kami memilihnya secara ketat banyak kriteria, salah satunya mereka yang pernah PPS di tahun 2019 yang lalu," jelas Khalid.
Ditambahkannya, tugas yang segera harus dikerjakan petugas PPS, yaitu menyiapkan orang menjadi Pantarlih (Panitia Pemuktahiran Data Pemilih) serta mendata mendeteksi pemilih yang mungkin berpindah dalam 2 tahun ke depan.
"Kita berharap dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, PPS bisa bekerja dengan baik," pungkas Ketua KPU Kota Tebingtinggi.
Adapun petugas PPS yang dilantik berjumlah 105 dengan keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen dan turut dihadiri AKP Iswadi mewakili Kapolres, Kasi Intel Kejari Hiras Afandi Silaban SH MH, Kapt Inf E Mendrofa mewakili Dandim 0204/DS, Danramil 13/TT Kapt Inf Yudi Chandra, Camat dan Lurah atau mewakili, Komisoner KPU, perwakilan insan pers dan tamu undangan. (BR3/a)