3.250 KK Terdampak Inflasi Terima BLT dari Pemkab Labuhanbatu

Rantauprapat (SIB)

Sedikitnya 3.250 kepala keluarga (KK) menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Bantuan untuk penerima manfaat sebagai perlindungan sosial pengendalian inflasi tahun 2023 ini diserahkan Bupati dr H Erik Adtrada Ritonga, Senin (4/12), di Gedung Serba Guna Rumah Dinas Bupati, Jalan WR Supratman Rantauprapat.

"Penyaluran bantuan ini sekaligus launching BLT daerah untuk kepala keluarga yang terdampak inflasi," kata Bupati Labuhanbatu didampingi Wakil Bupati Hj Ellya Rosa Siregar, di hadapan ribuan penerima manfaat.

Erik Adtrada berharap, bantuan yang disalurkan dapat membantu sedikit meringankan kebutuhan keluarga penerima manfaat. "Meskipun tidak bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari, saya berharap bantuan ini bermanfaat untuk keluarga kita," harap bupati.

Kepala Dinas Sosial Syahrizal Hasibuan, selaku panitia pelaksana menyampaikan BLT tersebut ditujukan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), miskin ekstrim, miskin, tidak mampu atau yang rentan terhadap risiko sosial.

"BLT ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak inflasi daerah, mengurangi tekanan hingga kemiskinan ekstrem, akibat pengaruh global terhadap KK yang telah ditentukan berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan bupati. BLT ini bersumber dari APBD Kabupaten Labuhanbatu tahun anggaran 2023, dengan nilai total Rp1.950.000.000," jelasnya.

Penerima BLT ini sebanyak 3.250 kepala keluarga dari 59 desa dan 23 kelurahan dan masing-masing memperoleh Rp600.000 untuk dua bulan.

Penyaluran bantuan tersebut dihadiri unsur pimpinan Forkopimda Labuhanbatu, para asisten Setdakab, kepala badan, kepala dinas, Kabag, camat, lurah, kepala desa dan sejumlah penerima manfaat. (**)