6 Santri Terseret Arus Sungai Parsariran, 1 Tewas 1 Hilang


166 view
6 Santri Terseret Arus Sungai Parsariran, 1 Tewas 1 Hilang
Foto: Dok/BPBD Tapsel
CARI SANTRI: Tim gabungan dari BPBD, Polri dan TNI mencari Sisra, santri Pondok Pesantren Ahmad Basyir, yang hilang terseret arus Sungai Parsariran, Jumat (3/3/2023). 
Tapanuli Selatan (harianSIB.com)
Enam orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ahmad Basyir, Dusun Parsariran Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terseret arus Sungai Parsariran, yang meluap saat mereka sedang mandi-mandi di sungai tersebut, Jumat (3/3/2023), sekira pukul 15.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang santri ditemukan meninggal dunia yaitu Zuriah (12), warga Angkola Sangkunur.
Sedangkan satu orang hilang yaitu Sisra, warga Desa Pangarongan, Kecamatan Batang Toru, serta empat orang lainnya dalam selamat masing-masing, Amanda (12), warga Desa Pangarongan Batang Toru, Windi (12), warga Aek Pardomuan Angkola Sangkunur, Sania (12) warga Desa Wek III Batang Toru dan Silha (13), warga Gunung Tua Marancar.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel bersama personel Polri dari Polsek Batang Toru, personel TNI dari Koramil Batang Toru dibantu masyarakat masih melakukan pencarian menggunakan boat dan perahu mesin menyusuri Sungai Parsariran yang masih meluap dan bermuara ke Sungai Batang Toru.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay, yang dihubungi wartawan melalui telepon selular, membenarkan peristiwa tersebut.
”Kejadian ini telah kami laporkan ke Bupati Tapsel, walau kondisi hujan gerimis tim gabungan dari BPBD, Polri dan TNI dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian atas hilangnya Sisra, karena terseret arus Sungai Parsariran,” ujarnya, (F-1)


Editor
: Wilfrid/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com