Akhirnya Jebol, 1 Petugas PPS Terkonfirmasi Covid-19 di Samosir


445 view
Akhirnya Jebol, 1 Petugas PPS Terkonfirmasi Covid-19 di Samosir
langgam.id
Ilustrasi positif covid-19

Samosir (SIB)

Kabupaten Samosir yang terus menggaungkan zona hijau Covid-19, akhirnya jebol. Selama ini Pemkab Samosir sepertinya bangga dengan piagam dari Pemprov Sumut sebagai daerah yang bebas virus corona.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Samosir mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar Samosir jika tidak begitu penting, terutama bepergian ke kabupaten/kota zona merah di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini disebutkan, Juru Bicara GTPP, Rohani Bakkara, kepada wartawan, Rabu (8/7) melalui WA Group Kominfo-Pers, pasca terkonfirmasinya 1 orang pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil Metode Tes Cepat Molekuler (TCM) berinisial WNS (40).

"Hasil ini merupakan tes secara massal yang dilakukan oleh RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan terhadap 402 petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam rangka Pilkada Samosir Tahun 2020," jelasnya.

Selanjutnya Rohani Bakara yang juga Kadis Kominfo itu menerangkan, saat ini WNS telah menjalani perawatan di RSU Tarutung dan berdasarkan hasil penelusuran kontak dari pihak berotoritas, WNS diinformasikan telah melakukan perjalanan ke Kota Medan (zona merah) pada tanggal 13 Juni 2020 dan masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Dugaan sementara WNS terpapar setelah mengadakan perjalanan ke Kota Medan, namun GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir masih menunggu klarifikasi lanjutan secara resmi," sebut Rohani.

Setelah adanya kasus terkonfirmasi ini, GTPP mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada, karena potensi penularan Covid-19 di di beberapa kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara masih tetap tinggi.

"Selain itu, harus tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat ketika beraktivitas di luar rumah untuk menghindari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menyebabkan transmisi lokal," katanya.

Dikatakannya, masyarakat agar tidak menstigmatisasi pasien positif Covid-19 secara buruk karena yang bersangkutan juga tidak menginginkan hal tersebut menimpa dirinya. "Kita doakan agar WNS dapat segera sembuh," sebut Kadis Kominfo itu.

Dijelaskan Rohani, GTPP Covid-19 mengajak masyarakat untuk yakin bahwa penelusuran kontak (contact tracing) lanjutan atas WNS yang positif akan terus dilakukan oleh pihak berotoritas untuk menghentikan penyebarannya.

Dengan adanya terkonfirmasi ini, maka seluruh masyarakat Samosir memiliki tanggung jawab sosial untuk mengendalikan diri dengan menciptakan narasi komunikasi yang sejuk dan menenangkan. "Sehingga masyarakat tidak panik," harapnya.

Rohani menegaskan, agar menunda perjalanan ke luar Samosir jika tidak sangat urgen dengan tetap waspada serta disiplin melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Selanjutnya dijelaskan, agar melakukan pedoman tata normal baru yang dikeluarkan GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir melalui Surat Edaran Bupati Samosir Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Covid-19,"sebut Rohani. (BR11/d)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com