Anggota DPRD Labusel Nyaris Adu Fisik

BKD Persilakan Warga Mengadu

413 view
Anggota DPRD Labusel Nyaris Adu Fisik
Foto: Istimewa
Video viral Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan nyaris adu pukul dengan pendemo.

Labuhanbatu Selatan (SIB)

Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Zainal Harahap, terlibat cekcok hingga nyaris adu fisik menanggapi demo sekelompok massa. Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Labusel akan membahas tindakan Zainal tersebut.


"Di BKD memang saya ketua, namun untuk menentukan sikap kan harus berdasarkan kesepakatan dengan anggota-anggotanya, nanti untuk itu tentu harus kita rundingkan dulu," kata Ketua BKD DPRD Labusel Ayu Safitri kepada wartawan, Rabu (1/12).


Ayu mengatakan secara pribadi dirinya menyayangkan sikap Zainal tersebut. Dia mengatakan pandangannya itu akan dibawa ke dalam rapat internal BKD.


Selain berdasarkan hasil keputusan rapat internal, Ayu mengatakan BKD bisa memproses laporan masyarakat terkait perilaku anggota dewan yang tidak terpuji.


"Begini, biasanya kami bertindak atas laporan masyarakat ataupun ada surat masuk ke BKD. Atau bisa juga dari hasil keputusan rapat. Karena itu, kalau seandainya ada laporan dari masyarakat, kami akan proses," kata Ayu.


Putra Zainal, Jamal Harahap, mengatakan kemarahan ayahnya dipicu tuduhan pendemo yang salah. Jamal, yang juga anggota DPRD Labusel, membantah wisata Simatahari milik Zainal mendapat kucuran dana dari APBD Labusel.


"Berkaitan dengan semalam itu, saya sebenarnya tidak di situ. Namun kalau dikaitkan dengan proyek (Simatahari), apa masalahnya di proyek, itu kan Pemkab yang punya," kata Jamal.


Jamal menerangkan di tempat itu memang ada dua lokasi wisata yang bersebelahan dengan nama yang hampir sama. Satu milik keluarga Zainal Harahap dan satu lagi milik Pemkab Labusel.


"Kalau yang punya beliau itu namanya ada 'Indah' (Simatahari Indah), kalau yang milik Pemkab namanya Tempat Wisata Simatahari," katanya.


Jamal menjelaskan tempat wisata milik Pemkab Labusel tersebut dulu merupakan hibah dari Zainal Harahap. Itulah sebabnya lokasinya bersebelahan dengan lokasi wisata milik Zainal.


Menurut Jamal, lokasi wisata yang selama ini mendapat kucuran dana dari APBD adalah lokasi milik Pemkab tersebut. Dia mengatakan Zainal mengamuk karena telah berulang kali dituding menikmati dana dari APBD Labusel.


"Makanya sering saya sampaikan kepada semua pihak, cobalah lihat sendiri dan bedakan mana yang punya Pemkab dan mana milik pribadi. Kalau punya kita itu tidak ada itu dapat dana dari pemerintah," kata Jamal.


Jamal mengungkapkan karakter Zainal Harahap memang temperamental. Karena itu, dia meminta masyarakat bisa memakluminya.


"Tipikalnya memang begitu, tapi kalau orang yang sudah kenal pasti tahu bagaimana dia," kata Jamal


Aksi emosional Zainal ini bukan kali pertama dilakukannya. Pada Kamis (8/7) lalu, Zainal juga jadi sorotan usai berkelahi dengan anggota DPRD lainnya terkait pembahasan dana CSR perusahaan di Labusel.


Dalam rapat pembahasan yang melibatkan perusahaan, emosi Zainal meledak setelah pernyataannya didebat oleh anggota DPRD lainnya, Arwi Winata. Zainal yang marah kemudian menggebrak meja dan menantang Arwi berkelahi, yang langsung diladeni oleh Arwi.


Video perkelahian keduanya sempat viral. Namun hingga kini keduanya belum diproses di BKD DPRD Labusel. (dtc/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com