Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Dra Remita Br Sembiring merasa prihatin atas kondisi peredaran narkoba di Kabupaten Karo khususnya Kecamatan Lau Baleng dan Mardingding, karena akibat peredaran narkoba itu, tingkat pencurian saat ini cukup tinggi.
"Saat ini tengah terjadi darurat narkoba, saya berharap kepada semua orang tua untuk tetap mengawasi dan memberi perhatian bagi anak anak, agar mereka tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba tersebut," ungkapnya saat melakukan Reses I Tahun Sidang IV 2022-2023, Minggu (27/11/2022) sore di Desa Perbulan Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo.
Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan XI, Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini mengaku, bahwa dirinya telah lama merindukan untuk bisa hadir bertemu dengan konstituennya. Disebutkan, kehadirannya dalam reses ini akan menampung semua aspirasi masyarakat.
"Dalam kegiatan reses dibeberapa daerah, saya sudah menerima beberapa aspirasi warga yang akan nanti saya sampaikan ke pihak provinsi dan berkordinasi dengan Pemkab Karo," ujarnya.
Sementara dalam pertemuan itu, Imanuel Boangmanalu menyampaikan terkait minimnya tenaga pendidik berstatus ASN di SMA Negeri 1 Lau Baleng, sehingga pihak sekolah harus merekrut tenaga honorer, akibatnya biaya guru honorer harus ditanggung murid.
Selain biaya ambulans milik Puskesmas apakah tidak ditanggung BPJS, ketersedian pupuk dan bibit, pembangunan jalan ke sentra pertanian "Deleng Siabu-abu" dan normalisasi sungai Lau Rambong yangbtelah mengalami pendangkalan, sehingga sering merendam areal pertanian warga
Menanggapi hal itu, Remita berjanji akan menyampaikan hal itu kepada dinas terkait. Secara khusus untuk hal -hal yang menyangkut persoalan pembangunan di Kabupaten Karo, akan dilakukan kordinasi dengan Pemkab Karo.
"Perlu saya sampaikan bahwa DPRD bukan pengguna anggaran, akan tetapi seluruh aspirasi warga akan saya sampaikan di rapat paripurna dewan nantinya," pungkasnya
Turut hadir mewakili Pemerintahan Desa Perbulan, Andi Peranginangin dan Santa Sinuraya, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan seratusan warga. (*)