Awal Maret Jambur Tutup di Karo


412 view
Awal Maret Jambur Tutup di Karo
(Foto: Dok/ Dinas Kominfo Karo)
RAPAT: Bupati Karo Cory S Sebayang  bersama Forkopimda lainnya  melaksanakan rapat koordinasi penanganan Covid-19  di posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pendopo Bupati Karo Kabanjahe, Jumat (25/2) sore. 

Karo (SIB)

Guna menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo, Bupati Karo Cory S Sebayang bersama Forkopimda lainnya melaksanakan rapat koordinasi penanganan Covid-19 posko Gugus Tugas di Pendopo Bupati Karo Kabanjahe, Jumat sore (25/2).


Bupati Cory Sriwati Sebayang mengatakan, upaya ini dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo yang meningkat sangat cepat.


Disebutkannya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, pada bulan Februari 2022 terkonfirmasi sebanyak 298 orang.


Dikatakannya, untuk menekan lonjakan Covid-19 ini, maka Pemerintah Kabupaten Karo melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara tegas mengimbau para pengusaha jambur, pengusaha hotel, pengelola objek wisata dan yang sejenis untuk mengurangi aktifitas atau keramaian di fasilitas umum atau objek wisata.


Disebutkannya, sampai tanggal 28 Februari 2022, jambur masih tetap dibuka, namun jumlah orang yg dapat hadir hanya 50% dari total kapasitas tempat pelaksanaan kegiatan tersebut dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.


Ia mengimbau para pengelola jambur dan perhotelan serta pengelola objek wisata agar betul-betul melaksanakan aturan yang telah ditetapkan, apabila peraturan tersebut dilanggar maka akan dikenakan sanksi tegas.


"Mulai tanggal 1 Maret 2022 jambur akan ditutup dan dievaluasi sampai 15 hari ke depannya. Untuk perhotelan hanya bisa menampung tamu 75% dari total kapasitas hotel tersebut dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Untuk tempat ibadah yaitu gereja, mesjid dan tempat ibadah lainnya dalam melaksanakan kegiatan juga hanya bisa diisi 50% dari kapasitas total rumah ibadah tersebut dan tetap mengikuti protokol kesehatan.


Terkait bidang pendidikan, sekolah akan ditutup untuk wilayah kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan Berastagi (pembelajaran dilaksanakan daring dari rumah) mengingat beberapa sekolah siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 dan akan dievaluasi kembali pelaksanaan daring dari rumah untuk berapa lama.


Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH mengatakan, Tanah Karo masih berada di level 2." Ke depan Tanah Karo bisa masuk ke level 3, karena tingkat penularan Covid-19 sangat cepat. Karena itu tempat yang dapat menimbulkan kerumunan dan keramaian seperti acara suka dan duka di Jambur ataupun tempat wisata akan ditutup.


Namun, untuk sektor pasar tetap dibuka, tetapi tetap diawasi dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya.


Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hadianto SSos pada rapat tersebut mengatakan Covid-19 di Karo memang meningkat, pihaknya menunggu surat dari Mendagri kemungkinan ke depan akan masuk ke Level 3.


Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena masyarakat kurang disiplin dalam melaksanakan Prokes. Diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Karo. (B4/BR2/a)


Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com