Sidikalang (SIB)
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melantik 285 Kepala Sekolah atau Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMP, SD, PAUD, pengawas dan pamong belajar, Jumat (29/10) di Gedung olahraga (GOR) Sidikalang.
Kepala UPT SMP sebanyak 37 orang, UPT SD sebanyak 244 orang, Kepala UPT PAUD sebanyak 2 orang, pengawas sekolah satu orang dan satu orang pamong belajar. Pengukuhan dan pelantikan dihadiri Sekda Dairi, Leonardus Sihotang, Kadis Pendidikan Jonni Waslin Purba, Kepala BKPSDM, Dapot Tamba, Asisten II Setda Dairi, Charles Banchin.
Eddy Keleng mengatakan, sektor pendidikan salah satu fokus Pemkab Dairi, secara khusus tertuang pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) periode 2019-2024. Kepala sekolah yang dikukuhkan dan dilantik, tidak akan dibebani jam mengajar seperti sebelumnya.
"Jam mengajar Kasek sudah ditiadakan, sehingga fokus sebagai menejerial, pengembangan sekolah dan supervisi guru, siswa dan tenaga kependidikan, untuk kemajuan mutu pendidikan," katanya.
Kasek yang dikukuhkan dan mendapat promosi harus bekerja dengan baik, mampu mengelola sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan tertib membuat laporan bantuan operasional sekolah (BOS), laporan bulanan dan laporan triwulan.
Dairi saat ini sudah PPKM level 2. Pembelajaran tatap muka terbatas segera dilakukan sesuai tingkatan, kecuali PAUD. Kesempatan itu harus dimaksimalkan, untuk mengejar ketertinggalan pelajaran selama pandemi.
Sementara, Kadis Pendidikan, Jonni Waslin Purba usai pelantikan mengatakan, pengukuhan kepala sekolah, adanya perubahan peraturan terkait UPT sekolah, dimana Kasek tidak ada lagi jam mengajar di depan kelas. "Ada perubahan nomenklatur pada UPT," katanya.
Diakuinya, Kasek yang dikukuhkan masih ada belum memiliki nomor unik kepala sekolah (NUKS) sebanyak 9 orang, untuk tingkat SD. Hal itu karena jumlah yang memiliki NUKS belum cukup sesuai jumlah sekolah. (B3/d)