Humbahas (SIB)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) menyerahkan Piala Adipura kepada masyarakat Humbahas melalui pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Humbahas, saat apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Jumat (3/3).
Piala Adipura itu diserahkan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor kepada Wakil Ketua DPRD, Marolop Manik didampingi Wakil Ketua II, Labuan Sihombing, dan beberapa anggota dewan yang dulu berlawanan dan sering menyoroti serta mengkritisi kinerja bupati, seperti, Guntur Simamora, Bresman Sianturi, dan Marolop Situmorang.
Dalam sambutannya bupati mengatakan, Presiden RI melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah menyerahkan Penghargaan Adipura kepada Kabupaten Humbahas dengan kategori Kota Kecil.
Diharapkan, dengan Adipura itu, Humbahas bisa semakin lebih baik dalam hal kebersihan.
"Adipura ini diperoleh bukan karena pemerintah tapi atas dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat," kata Dosmar.
Lebih lanjut Dosmar menjelaskan, memulai kebersihan itu tidak gampang. Kata dia, masih ada masyarakat membuang sampah dengan sembarangan, dan yang punya rumah masih ada yang tidak mau buang sampah di depan rumahnya agar diangkut oleh petugas kebersihan.
“Terimakasih saya ucapkan untuk semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan di kabupaten kita tercinta ini. Mari kita menjadikan penghargaan ini sebagai pendorong bagi kita semua untuk selalu menjaga kebersihan, yang dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan dan lingkungan masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut bupati yang menang melawan Kotak Kosong pada Pilkada 2020 lalu itu mengungkapkan, Penghargaan Adipura itu merupakan hasil kerjasama semua elemen masyarakat, meskipun kata dia, tidak semua puas, ada yang pro dan kontra.
"Tapi saya jelaskan, dengan adanya Adipura ini, maka Kabupaten Humbahas akan mendapat dana insentif dari pemerintah pusat. Ada tambahan anggaran untuk daerah yang mendapat Adipura," tegasnya.
Di akhir sambutannya, mantan Ketua DPC PDIP Humbahas itu mengajak seluruh masyarakat Humbahas supaya sama-sama menjaga kebersihan. Jika ada sampah di lingkungannya supaya dipungut, dan tidak sembarangan buang puntung rokok.
“Adipura ini sebagai cambuk bagi kita, maka semua harus saling menjaga kebersihan. Bersih itu sangat-sangat indah dan enak. Kebersihan harus menjaga budaya kita. Kebersihan tanggungjawab kita semua. Semua sekolah termasuk desa supaya membeli tong sampah, sehingga masyarakat bisa membuang sampah ke tempat yang tersedia," pungkasnya.
Penghargaan Adipura itu tentunya tidak terlepas dari kerja keras para petugas kebersihan atau "pasukan oranye" Humbahas.
Atas dasar itulah Pemkab Humbahas memberikan tali asih kepada mereka (petugas kebersihan) sebagai ungkapan terimakasih dan apresiasi. (BR7/a)