Bupati Pakpak Bharat Buka Musrenbang RKPD 2024


188 view
Bupati Pakpak Bharat Buka Musrenbang RKPD 2024
Foto/Dok/ Kominfo
BUKA: Bupati Pakpak Bharat, Frand Bernhard Tumanggor, membuka pelaksanaan Musyawarah Perancanaan Pembangunan (Musrembang RKPAD) dengan memukul gong di Balai Diklat Desa Cikaok, Senin (20/3). 

Pakpak Bharat (SIB)

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang RKPAD) Daerah Pakpak Bharat tahun 2024 di Balai Diklat, Desa Cikaok, Senin (20/3).

Musrenbang RKPD adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah.

"Saya mengajak untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan guna mempercepat langkah dan memacu kinerja, bekerja sekuat tenaga, berlari lebih cepat lagi untuk rencana kerja tahun 2024, karena kita telah sampai pada tahun ketiga masa pemerintahan kami bersama saudara Mutsyuhito Solin periode 2021-2026, tantangan kedepan yang kita hadapi semakin berat, "ucap Bupati dalam awal sambutannya.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Pakpak bharat meningkat dari 2,54 persen pada tahun 2021 menjadi 4,30 pada tahun 2022. Ekonomi Pakpak bharat tahun 2023 diprediksi tumbuh mencapai 5,36 persen dan pada tahun 2024 mencapai 5,45 persen. Indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 67,94 naik menjadi 68,85 di tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai 68,68 point tahun 2023 dan sebesar 69,05 point pada 2024. Kalau kita perhatikan, target-target ini sangat tinggi, tapi yakinlah dengan kerja keras dan kesungguhan kerja, target ini bisa dicapai, jelas bupati.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti, SS, M.Si antara lain memaparkan beberapa hal yang menjadi penekanan dalam Musrenbang yakni, seluruh stakeholders harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya, seperti RPJMN, RPD provinsi, RPJMD Kabupaten, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun 2022, untuk melihat capaian pembangunan pada tahun 2022 yang telah tercapai, mempertimbangkan program-program strategis baik di tingkat Nasional dan Provinsi, maupun Kabupaten, dan harus memperhatikan kondisi ril di daerah, mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis kedepan, jelas Gubernur dalam sambutannya.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com