Samosir (SIB)
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung meresmikan Pasar Onan Runggu di Desa Onan Runggu-Kecamatan Onan Runggu, Rabu (1/3).
Peresmian Pasar tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Samosir bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. "Saya selaku Bupati Samosir bersama Wakil ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dan atas nama segenap masyarakat Kabupaten Samosir, Pasar Onan Runggu saya nyatakan resmi dibuka," kata Bupati sembari menggunting pita. Selanjutnya dilakukan penyerahan kunci kepada 3 pemilik kios oleh Bupati secara simbolis bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan Wakil ketua DPRD Samosir Pantas M Sinaga.
Pasar Rakyat Onan Runggu dibangun pada tahun 2022 dengan biaya 3,7 miliar melalui sinergitas Pemkab Samosir dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan RI.
Bupati Samosir Vandiko Gultom dalam sambutannya berharap masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan pasar dengan baik. Menekankan agar pengelolaan pasar dengan mempertimbangkan permintaan pemilik lahan. "Pasar rakyat ini tidak kalah dengan yang dikota. Saya rasa pasar ini yang terbaik," ucap Vandiko.
Selain sebagai tempat jual-beli Bupati Samosir itu menginginkan pasar rakyat dapat meningkatkan peradaban masyarakat Onan Runggu. Dalam pengelolaan, Vandiko meminta pengelola mengutamakan masyarakat lokal, jangan sampai dikuasai dari luar masyarakat Onan Runggu. "Jaga kebersihan agar tidak kumuh. Camat dan Kepala Desa kelola dengan baik," tegas Bupati Vandiko.
Pasar Onan Runggu diharapkan buka setiap hari dan segera diaktifkan, jangan sampai bangunan ini disia-siakan, selamat menggunakan semoga dapat mensejahterakan masyarakat terutama pedagang," sebut Vandiko.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyampaikan masyarakat harus bangga kepada Bupati Samosir sebagai putra daerah yang terus berjuang untuk kebutuhan rakyat. Martin Manurung mengaku senang ke Samosir karena seluruh programnya sukses.
Lebih lanjut Martin mengakui lokasi pasar Onan Runggu paling hebat berada di tepi pantai, dan berpeluang sebagai pasar rakyat wisata. Dituturkannya, secara bertahap akan tetap memberikan perhatian, melakukan pembenahan. Dengan modal dasar lokasi yang bagus, bila dikelola dengan baik dan bersih, pasar rakyat ini akan menjadi pasar percontohan minimal di Kawasan Danau Toba. (G2/a)
