Simalungun (SIB)
Masih tingginya curah hujan selama bulan Januari, diminta kepada warga yang berada dipinggiran Sungai Bahbolon Perdagangan, Kecamatan Bandar untuk mewaspadai terjadinya banjir. Hal itu diucapkan Camat Bandar, Tagon Sihotang,Minggu (7/1).
Tagon Sihotang mengatakan, melihat ketinggian air Sungai Bahbolon yang saat ini mengalami peningkatan. Bila curah hujan masih tinggi, ketinggian air juga akan lebih meningkat, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya banjir, ucapnya.
Mengingat aliran air Sungai Bahbolon Perdagangan, merupakan aliran air dari Sungai Bahbolon Pematangsiantar. Tagon Sihotang meminta, warga harus tetap waspada karena bisa saja di sekitar Perdagangan tidak hujan, tetapi bila daerah sekitar Pematangsiantar hujan, hal itu sangat mempengaruhi ketinggian air bahkan bila curah hujan sangat tinggi bisa menyebabkan banjir,.
Tagon Sihotang menegaskan, satu yang perlu diingat, pada tahun 2001 yang lalu, pernah terjadi banjir besar yang banyak merusak jembatan dan rumah warga. Dimana pada saat itu ,sebelum terjadinya banjir, hujan turun terus menerus terjadi selama 4 hari, ucapnya.
Begitu pula pada tahun 2018, banjir besar terjadi mengakibatkan rusaknya 1 rumah warga di sekitar aliran Sungai Bahbolon di sekitar Kebun Dolok Sinumbah dan 1 jembatan yang berada di sekitar Sungai Bahbolon di Nagori Pematang Kerasaan Rejo rusak yang ada disekitar Sungai Bahbolon, ucap Tagon Sihotang lagi.
"Mengingat masih tingginya curah hujan dalam 2 hari belakangan, hal ini berpotensi mengakibat naiknya volume air Sungai Bahbolon dan terjadinya banjir,"ucapnya.
Camat Bandar itu mengimbau kepada warga yang berada di pinggiran Sungai Bahbolon, untuk lebih mewaspadai terjadinya banjir. Selalu hati-hati dan terus memantau ketinggian air untuk berjaga-jaga bila terjadinya banjir, bagi anak-anak sementara ini untuk tidak dekat-dekat Sungai Bahbolon, apalagi tidak didampingi orang tua, imbaunya. (**)