DPRD Simalungun Motivasi Pemerintah Gerakkan Pembangunan Danau Toba


403 view
DPRD Simalungun Motivasi Pemerintah Gerakkan Pembangunan Danau Toba
Foto Dok
Bona Uli Rajagukguk SH

Simalungun (SIB)

Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Simalungun Bona Uli Rajagukguk SH memotivasi pemerintah untuk menggerakkan pembangunan destinasi wisata Danau Toba dari semua lintas sektoral. Hal tersebut disampaikannya kepada SIB, Rabu (21/4).


Menurutnya, pasca ditetapkan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark yang diakui dunia, pemerintah tampaknya masih setengah hati untuk membenahi objek wisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN).


Hal itu terlihat dari beberapa persoalan yang setiap kali menjadi faktor penghambat kemajuan wisata Danau Toba. Mulai dari keberadaan KJA baik milik masyarakat maupun perusahaan yang memanfaatkan perairan Danau Toba untuk membuka bisnis.


Kemudian, permasalahan limbah kotoran ternak babi yang langsung dibuang ke perairan Danau Toba. Namun belum juga tampak aksi nyata dari pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut.


Oleh karena itu, Bona menyarankan dan mendukung penuh pemerintah untuk serius menindak tegas beberapa permasalahan tersebut. Sehingga pengembangan objek wisata Danau Toba bisa berjalan dengan lancar, katanya.


Selanjutnya, Bona Uli juga mengapresiasi adanya penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Simalungun yang didampingi Forkompinda Sumatera Utara beberapa hari yang lalu, sepertinya ini sudah menunjukkan satu keseriusan untuk memajukan pengembangan destinasi wisata Danau Toba.


"Kalau bisa penertiban KJA dilakukan secara merata dan jangan tebang pilih. Sehingga ke depan tidak ada dampak yang terjadi atas penertiban Keramba tersebut," katanya.


Dikatakannya, Danau Toba sekarang bukan hanya milik kita saja, melainkan sudah menjadi milik dunia. Karena itu, dia berharap seluruh stakeholder bisa saling bersinergi demi kemajuan destinasi wisata Danau Toba ini.


Bona juga berpesan agar seluruh masyarakat bisa menyampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama. Dengan begitu percepatan pembangunan Danau Toba bisa terealisasi. "Apalagi sekarang Danau Toba merupakan objek wisata super prioritas nasional dan salah satu UNESCO Global Geopark," ujarnya. (D10/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com