Dharma Wanita Persatuan Sumut Dukung Literasi Sejak Dini


226 view
Dharma Wanita Persatuan Sumut Dukung Literasi Sejak Dini
Foto: SIB/Pemprovsu
Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut Dian Arief S Trinugroho mengikuti webinar "Manfaat Membaca Nyaring Untuk Menumbuhkan Daya Kritis Anak" yang diselenggarakan dalam rangka rangka Bulan Bahasan dan Sastra Tahun 2022 secara virtual dari Kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan, Kamis (20/10). 

Medan (SIB)


Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara mendukung budaya membaca sejak dini. Karena dengan membaca, anak akan terlatih untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya, serta adanya kesempatan untuk berinovasi dan mempelajari berbagai hal baru.

Hal ini disampaikan Ketua DWP Sumut Dian Arif Sudarto Trinugroho usai mengikuti Webinar Literasi yang dilaksanakan DWP Pusat bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) RI secara daring dari Sekretariat DWP Sumut Jalan Cik Ditiro Nomor 8 Medan, Kamis (20/10).

Menurutnya, kebiasaan membaca buku sejak kecil akan membuat mereka selalu mencari dan membaca buku, karena mereka menyukainya. Hal ini akan lebih mudah dilakukan daripada mulai memperkenalkan mereka dengan membaca di usia sekolah, karena mereka akan mencari buku dan membacanya hanya karena terpaksa atau karena keharusan semata.

“Diharapkan dengan kecintaan anak untuk membaca buku sejak dini, akan terciptanya generasi Indonesia yang cerdas, kreatif, inovatif serta produktif,” ujarnya.

Webiner literasi secara daring dengan tema “Manfaat Membaca Nyaring untuk Menumbuhkan Daya Pikir Kritis Anak” dibuka Ketua DWP Pusat yang diwakili Ketua I Suyani Agung Kuswandono. Hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristek) RI Nadiem Anwar Makarim, Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Aminudin Aziz, Penasihat DWP Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Nadiem Anwar Makarim mengatakan, upaya menumbuhkembangkan daya pikir kritis anak harus dimulai sejak dini, salah satunya dengan membentuk budaya membaca dengan cara yang menantang dalam hal ini lingkungan rumah dan sekolah. Karenanya, orang tua dan guru harus berkaloborasi untuk menghadirkan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.

Menurut Nadim salah satu cara terbaik untuk mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan adalah dengan metode membaca nyaring. Dengan metode ini, bisa mendorong anak mencintai buku, selain itu kepecayaan diri dan kemampuan komunikasi anak semakin baik.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com