Susah Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Dinas Pertanian Simalungun Diminta Monitoring Penyaluran Pupuk di Kecamatan Bandar


352 view
Dinas Pertanian Simalungun Diminta Monitoring Penyaluran Pupuk di Kecamatan Bandar
Foto: SIB/Agus Salim Siregar
LAHAN : Areal lahan pertanian padi sawah di Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar.

Simalungun (SIB)

Petani padi sawah di Kecamatan Bandar saat ini mengeluh, karena kewalahan mendapatkan pupuk bersubsidi. Melihat keluhan petani tersebut, diminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun untuk melakukan monitoring penyaluran pupuk di Kecamatan Bandar khususnya di Nagori Bandar. Hal ini dikatakan pemerhati sosial Kecamatan Bandar Esau Pardede di Perdagangan, Selasa (9/3). Pihaknya merasa miris mendengar keluhan petani padi sawah di Nagori Bandar Kecamatan Bandar yang saat ini kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Saat ini pemerintah pusat sibuk dalam melakukan pengawasan dan pengendalian wabah Covid-19, yang sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia, baik dari sisi ekonomi maupun kemanusiaan. Namun, masih ada saja masalah yang tidak kalah penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja, yakni masalah penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani khususnya petani padi sawah. Perlu diketahui sektor pertanian khususnya padi sawah sangat butuh pupuk untuk meningkatkan produksi menjaga ketahanan pangan nasional”, ujarnya.

Adapun permasalahan pupuk ini, saat ini petani kewalahan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Walaupun petani sudah didata melalui kelompok tani berikut luas lahan. Dan diberi surat penebusan pupuk yang ditanda tangani pangulu dan pihak yang berwenang dari perwakilan dinas pertanian di Kecamatan Bandar, lalu diarahkan ke kios pupuk untuk penebusan pupuk, namun sesampainya di kios pupuk banyak kendala untuk mendapatkan pupuk tersebut.

Menurut Esau petani kewalahan saat ingin menebus pupuk, pihak kios pupuk menyatakan bahwa petani terlambat melakukan penebusan pupuk, jatah hanya satu sak pupuk bersubsidi. Sehingga petani terbatas mendapatkan pupuk yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi.

Esau Pardede meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pertanian untuk melakukan monitoring penyaluran pupuk di Kecamatan Bandar. Pihak dinas pertanian setempat bisa bertemu dengan petani maupun penyalur pupuk agar bisa menyelesaikan kendala penyaluran pupuk bersubsidi, apakah ada permainan atau kendala lain. "Hal ini perlu dilakukan, guna menjaga ketahanan pangan nasional," tegasnya. (D6/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com