Nias Barat (harianSIB.com)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nias Barat melakukan penandatangan kerja sama terkait bantuan iuran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang didaftarkan Pemkab Nisbar, dalam pertemuan rekonsiliasi, di Restoran RJ Cafe Gunungsitoli, Senin (13/6/2022).
Kadis Kesehatan Nisbar Sabahati Gulo menjelaskan pertemuan tersebut untuk mendapatkan kesepakatan perhitungan data peserta PBPU dan BP sebagai dasar penagihan kontribusi iuran dan bantuan iuran Kelas III aktif.
"Sebelumnya Pemkab Nisbar telah mengadakan rapat menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor: 560/7095 tanggal 26 Juli 2021 tentang pelaksanaan Jaminan sosial ketenagakerjaan dari Propinsi Sumut dan surat Kepala Kantor Cabang pembantu BPJS Ketenagakerjaan Nias-Gunungsitoli Nomor: B/1268/052021 tanggal 24 Mei 2021, perihal implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021, yang sangat membawa dampak positif bagi perlindungan para pekerja," katanya.
Dijelaskannya, pertemuan tersebut juga untuk menindaklanjuti janji Bupati yang akan memenuhi kesehatan dasar dengan memberikan bantuan iuran BPJS kepada masyarakat kurang mampu.
“Telah dialokasikan dana kurang lebih Rp 5.700.471.200 untuk BPJS, khususnya masyarakat kurang mampu dan sekitar 12.366 warga Nias Barat terbantu dalam pembiayaan kesehatan tersebut nantinya, sehingga memberikan kemudahan untuk pembiayaan kesehatan mereka," ucapnya.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli telah memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat atas komitmennya mendaftarkan perangkat desa menjadi peserta JKN KIS, di mana diterima langsung Bupati Nias Barat Khenoki yang diserahkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli Mahyuddin. (*)
