Diterpa Isu, Setiap Lulus PPS Nias Bayar Rp 5 Juta-Rp7 Juta

* Ketua KPUD Nias Bantah: Tidak Ada Pungli

142 view
Diterpa Isu, Setiap Lulus PPS Nias Bayar Rp 5 Juta-Rp7 Juta
Foto: SIB/Normalius Gori
IKUTI TES WAWANCARAI: Calon anggota PPS saat mengikuti tes wawancara baru baru ini di Kantor KPU Nias. 

Nias (SIB)

KPUD Nias mengumumkan hasil seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS), Senin (23/1). Namun pengumuman itu ramai dikritik karena seleksinya dinilai tidak transparan.

Salah seorang peserta yang tidak lulus, Suwardin, mengeluhkan seleksi PPS kental dengan sogokan, sebab di kalangan rekannya sesama pelamar, diduga banyak yang memberikan sogokan secara diam-diam kepada panitia. Besarannya berfariasi, mulai Rp 5 juta sampai Rp 7 juta.

"Saya bisa melewati semua hal yang diujikan, namun justru rekan yang biasa-biasa kemampuannya yang keluar sebagai peserta yang lulus," katanya. Belasan rekan Suwardin pun menyampaikan hal yang sama.

Sementara, postingan akun resmi KPU Kabupaten Nias yang mengumunkan hasil seleksi PPS ramai dikritik warganet karena dinilai tidak terbuka.

"Uang bisa mengalahkan segalanya. Percuma pintar kalau duit gak ada. Percuma kuliah tinggi-tinggi kalau family tidak ada," komentar akun facebook Lira Hal Ina Herlan.

Sejumlah pelamar PPS yang merasa dirugikan mengecam komisioner KPUD Nias. "Tolong diulang ujian PPS dengan terbuka dan fair agar adil siapa yang layak menang," kata Tafona bersama belasan rekannya.

Sementara Ketua KPU Nias, Firman Mendrofa saat diwawancarai wartawan SIB membantahnya, dirinya heran dengan isu itu. "Tanyakan aja kepada yang bersangkutan. KPU sudah berjanji tidak ada Pungli, saya sudah lama di KPU," ujar Firman singkat. (A20/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com