Tarutung (harianSIB.com)
Naomi Isabella Hutabarat SST MKes dan Janner Pelanjani Simamora SKM MKes, keduanya Dosen Poltekes Kemenkes Medan Prodi Kebidanan Tarutung dengan sukarela melakukan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan adaptasi masyarakat menghadapi kebiasaan baru di masa pendemi Covid-19.
Dalam perbicangannya dengan jurnalis koran SIB Posma Simorangkir, Minggu (11/7) di Tarutung, Naomi dan Janner menuturkan, penyuluhan tersebut dilakukan baru-baru ini di Desa Lumban Siagian dan Desa Pansur Napitu, Kecamatan Siatas Barita yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Siatas Barita.
Menurut keduanya, sejumlah ibu yang menjadi peserta penyuluhan sangat antusias mengikuti setiap sesi dan berbagai reaksi juga ditunjukkan para ibu tersebut dalam menghadapi masa Covid-19. "Tidak dapat dipungkiri ada reaksi rasa takut, sedih dan kuatir. Tapi ada juga yang tetap tenang dan percaya diri," sebut kedua dosen itu.
Disampaikan, penyuluhan bertujuan agar masyarakat memahami protokol kesehatan sehingga secara disiplin menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, lingkungan kerja dan saat menghadiri kegiatan-kegiatan seperti pesta adat dan mengikuti ibadah.
"Kami menekankan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 sangat diperlukan penerapan protokol kesehatan melalui penerapan 5 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghidari kerumunan dan mengurangi mebilitas," jelasnya.
Selain melakukan penyuluhan adaptasi menghadapi Covid-19 juga dilaksanakan pembagian masker kepada peserta. Melalui kegiatan itu diperoleh informasi bahwa masyarakat membutuhkan penyuluhan dan pengetahuan akan pentingnya memelihara kesehatan agar terhinda dari Covid-19.
"Setelah kami lakukan penyuluhan, peserta mampu menerapkan dengan baik protokol kesehatan yang diimbau pemerintah guna mencegah penularan Covid-19," sebut Naomi. (*)
