FKUB Tanjungbalai Gelar Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Bagi Pelajar Tingkat SMA


398 view
FKUB Tanjungbalai Gelar Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Bagi Pelajar Tingkat SMA
(Foto: Dok/Diskominfo Tanjungbalai)
FOTO BERSAMA: Plt Wali Kota Tanjungbalai H Waris Thalib foto bersama dengan pelajar saat sosialisasi kerukunan umat beragama, Rabu (29/9) di Raja Bahagia Resto Tanjungbalai. 

Tanjungbalai (SIB)

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanjungbalai menggelar sosialisasi kerukunan umat beragama bagi pelajar tingkat SMA se-Kota Tanjungbalai, Rabu (29/9) di Raja Bahagia Resto Tanjungbalai.


Tema kegiatan Sosialisasi "Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Masa Pandemi Covid 19 Sebagai Pilar Moderasi Beragama" dan sub tema "Dengan Semangat Kerukunan Beragama, Mari Kita Jaga diri Kita, Keluarga Dengan Mematuhi prokes dan Menjadi Manusia yang Berimtaq di kota Tanjungbalai".


Acara tersebut dibuka Plt Wali Kota H Waris Thalib dan diikuti 60 pelajar dari utusan siswa/i SMA, baik negeri maupun swasta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.


H Waris Thalib mengatakan, peran FKUB sangatlah penting khususnya di kota Tanjungabalai untuk mewujudkan ketentraman dan membina kerukunan beragama.


"Atas nama Pemko Tanjungbalai kami mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan berterima kasih banyak. Karena secara tidak langsung FKUB telah membantu program Pemerintah Kota Tanjungbalai. Niat baik dari kegiatan FKUB ini bisa membawa manfaat besar buat pelajar sebagai generasi penerus estafet kehidupan. Agar saling mengasihi menciptakan kedamaian di kota yang kita cintai ini. Kegiatan FKUB ini harus dan benar-benar selalu dihidupkan di masyarakat kedepan," ujarnya.


Dia juga menegaskan agar semua pihak di Tanjungbalai untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama dan berharap kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada pelajar tentang regulasi kerukunan umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Anak-anak peserta semoga bisa merasakan nilai-nilai persaudaraan diantara kita. Jangan sampai nanti ketika ada gesekan, baru kita memperbaiki lintas agama ini. Acara inil menjadi momentum Tanjungbalai untuk tidak boleh ada lagi yang namanya intoleran. Tapi rasa kebersamaan rasa persaudaraan yang harus kita hadirkan," tegasnya. (BR5/c)


Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com