Gedung SDN Dirobohkan, Masyarakat Desa Mardinding Protes

* Tanda-tanda Gedung Pengganti Belum Ada

270 view
Gedung SDN Dirobohkan, Masyarakat Desa Mardinding Protes
(Foto: Dok/Anto Ginting warga Desa Mardinding)
DIROBOHKAN: Tampak sebahagian gedung sudah diratakan dengan tanah dengan alat berat oleh pihak pengembang, Jumat (7/5) di Biru-biru Kabupaten Deliserdang.

Biru-biru (SIB)

Gedung SD Negeri 105305 di Dusun I Desa Mardinding Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deliserdang, dirobohkan untuk dijadikan lahan pengembangan pembangunan Bendungan Lau Simei-mei, namun sejumlah masyarakat Desa Mardinding Kecamatan Biru-biru, protes karena rancangan maupun tanda-tanda pembangunan gedung pengganti hingga saat ini belum ada.


Ungkapan itu disampaikan Anto Ginting (34) bersama beberapa masyarakat dan sejumlah orangtua pelajar SDN yang merupakan warga Desa Mardinding kepada SIB, Minggu (9/5).


Disebutkan, gedung SDN 105305 dirobohkan dengan alat berat oleh pihak pengembang, Jumat (7/5). Namun sebelumnya tidak ada sosialisasi dari pihak Dinas Pendidikan Deliserdang kepada masyarakat sekitar terkait hal itu, karena diduga takut dituntut kapan pembangunan gedung pengganti dari gedung itu dilaksanakan.


“Gedung sudah dirobohkan, artinya bangunan itu sudah mendapat ganti rugi, bagaimana dengan gedung penggantinya” keluhnya. Pembebasan lahan itu sudah dimulai sejak Tahun 2017, namun lahan akan dibangunnya gedung baru sebagai pengganti gedung SDN hingga sekarang belum ada tanda-tandanya.


Sebelum dirobohkan, gedung SDN itu sudah dibuat sebagai tempat menyimpan alat peledak untuk memecah batu di daerah itu. “Berarti gedung itu sudah lama diganti rugi kepada pihak pemerintah” jelasnya.


Warga Desa Mardinding berharap agar Dinas Pendidikan Pemkab Deliserdang, segera menyampaikan perihal rencana pembangunan sebagai pengganti gedung SDN, kepada masyarakat sekitar sehingga orangtua pelajar tidak gusar memikirkan dimana anaknya menuntut ilmu.


Menurut mereka, jika dalam waktu dekat pihak Pemerintah belum menyampaikan rencana pembangunan itu, warga Desa Mardinding akan mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.


Informasi diperoleh, bendungan Lau Simei-mei merupakan proyek nasional yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, direncanakan sebagai pemasok kebutuhan air bersih ke Kota Medan dan Deliserdang kapasitas 3.000 liter/detik, serta sebagai pembangkit pembangkit tenaga listrik 2,80 MW, sekaligus menjadi area wisata. (C1/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com