HBB Minta Aparat Usut Dugaan Penyimpangan Terkait Kelangkaan BBM di Medan


196 view
HBB Minta Aparat Usut Dugaan Penyimpangan Terkait Kelangkaan BBM di Medan
Foto ist
Lamsiang Sitompul, SH, MH

Medan (SIB)

Aparat kepolisian dan pihak terkait diminta mengusut dugaan penyimpangan terkait pendistribusian dan pengelolaan BBM, sehubungan peristiwa kelangkaan mendadak hingga sejumlah SPBU di Kota Medan beberapa hari terakhir ini tidak bisa melayani warga yang membutuhkan bahan bakar minyak (BBM).


Demikian disampaikan Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul SH MH kepada media menanggapi situasi yang terjadi di Medan, Sabtu (16/10). "Situasi ini sangat tidak wajar, patut muncul persepsi kekhawatiran akan BBM di tengah masyarakat tentang kemungkinan adanya permainan para mafia BBM. Kita minta agar kepolisian bekerjasama dengan TNI untuk mengusutnya, jangan sampai masyarakat menjadi korban dua kali setelah panik juga tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi," ujar Lamsiang.


Disebutkan, kondisi tersebut menyebabkan kepanikan warga karena khawatir tidak bisa melakukan aktivitas sebagaimana mestinya. Muncul dugaan adanya upaya penimbunan BBM khususnya yang mendapat jatah subsidi.


Pemandangan tidak wajar di SPBU yang memiliki stok pada Jumat pagi terjadi antrean panjang. Sementara sebagian SPBU justru tidak memiliki BBM untuk dijual. Kondisi ini terjadi di sejumlah tempat di Sumatera Utara, bukan saja di Medan.


Kondisi ini pun sudah menjadi pembahasan di sejumlah media lokal bahkan nasional. Menurut Humas Pertamina MOR I, Taufikurachman, kelangkaan BBM terjadi karena adanya kendala. Menurut Lamsiang, penjelasan yang diberikan pihak Pertamina di sejumlah media juga belum memberikan penjelasan yang terang benderang.


Jika kondisi demikian berlanjut akan menyulitkan masyarakat. Di situasi pandemi yang belum kunjung usai, perekonomian masyarakat sangat terpuruk. Ditambah dengan situasi saat ini, di mana pembelajaran tatap muka sudah diberlakukan. "Peristiwa kelangkaan BBM ni harus ditangani dan menjadi perhatian serius, jika tidak akan berakibat fatal. Jangan sampai hal ini terjadi," ujarnya. (BR1/Rel/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com