Harapan Munthe Mutilasi Istrinya Karena Sakit Hati


734 view
Harapan Munthe Mutilasi Istrinya Karena Sakit Hati
Foto: Dok/SIB/Sahat Sihite
KONFERENSI PERS: Konferensi pers kasus pembunuhan dan mutilasi di Humbahas, di aula Mapolres Humbajas, Senin (14/11/2022). 

Humbahas (harianSIB.com)

Satreskrim Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan sekaligus mutilasi yang dilakukan suaminya kepada istrinya di Lumban Sionang, Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Sabtu (12/11/2022) lalu.

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, didampingi Kabag Ops Kompol Septian Dwi Rianto, Kasat Reskrim Iptu Master Purba Tanjung dan KBO Reskrim Iptu Marihot Simanjuntak, saat menggelar konfrensi pers, di Aula Mapolres, Senin (14/11/2022) sore, menjelaskan, penyebab ataupun motif tersangka HM tega menghabisi istrinya Nurmaya Situmorang (NS) karena merasa sakit hati terhadap korban.

"Penyebab ataupun motif tersangka HM merasa sakit hati terhadap korban NS. Pengakuan HM, korban NS berkata kasar atau sering memaki pelaku dan perlakuan yang tidak layak katanya,” ujar Achmad.

Achmad menjelaskan cara tersangka melakukan aksi kejinya terhadap korban. Pada Jumat (11/11/2022), sekira pukul 10.00 WIB, tersangka HM mengunci korban NS di dalam kamar. Setelah itu HM mengambil pisau dan kembali masuk ke kamar.

Kemudian HM mencekik korban dan menusuknya dengan sebilah pisau sebanyak satu kali ke bagian leher sebelah kanan korban. Kemudian HM menyeret tubuh korban ke dapur dengan cara menarik kedua kakinya. Di dapur, HM kembali menusuk badan bagian dada korban sebanyak dua kali.

Aksi kejinya kembali dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB. HM memotong leher korban hingga terputus dengan menggunakan sebilah pisau. Setelahitu memasukkannya ke dalam sebuah karung.

Selanjutnya, pukul 23.00 WIB, HM memotong tubuh korban bagian tangan, kemudian mencuci potongan tangan dan

memasukkan ke dalam panci berisi air dan menambahkan garam untuk direbus.

"Pada Sabtu tanggal 12 November 2022, pukul 03.40 WIB, HM memotong bagian kaki kanan dan kaki kiri korban dengan menggunakan kampak hingga terputus," kata Achmad.

Editor
: Wilfred/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com