Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok, Petani di Labusel Mulai Mengeluh


527 view
Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok, Petani di Labusel Mulai Mengeluh
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa
Sejumlah truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Ilustrasi

Kotapinang (harianSIB.com)

Petani kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), mulai mengeluhkan terus turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam dua pekan terakhir.

Saat ini, harga TBS kelapa sawit di tingkat petani hanya berkisar Rp1.100 hingga Rp1.000 per kilogram.

"Dua minggu lalu harga masih berkisar Rp1.800-an per kilogram. Sekarang hanya Rp1.000-an saja. Hampir setiap hari terjadi penurunan harga antara Rp30 hingga Rp50 per kilogram," kata Aspid Hasibuan (41) petani kelapa sawit, di Dusun Paya Mombang, Desa Mandalesena, Kecamatan Silangkitang, Jumat (24/6/2022).

Disebutkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit saat ini sangat merisaukan petani. Sebab, kata dia, saat ini sedang menasuki tahun ajaran baru, sehingga banyak kebutuhan biaya.

"Semula kami harapkan dibukanya kembali ekspor CPO akan berdampak membaiknya harga TBS. Tapi ternyata nggak ada pengaruhnya," katanya.

Sementara itu, Siti Aslan, (39) ibu rumah tangga warga Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, menuturkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit saat ini ternyata tidak berpengaruh terhadap harga minyak goreng.

Penulis
: Rudi Afandi Simbolon
Editor
: Wilfred/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com